Daerah

Subtansi Pendidikan Karakter Perlu Dikaji Ulang

Selasa, 19 Februari 2013 | 12:16 WIB

Kudus, NU Online
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Tengah  menilai subtansi Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah belum ada bedanya dari pendidikan Moral Pancasila (PMP). Akibatnya, hasil pendidikan karakter belum mampu menguatkan individu pelajar. 
<>
“Oleh karenanya, isi dari pendidikan karakter perlu dikaji  lagi maupun  terbitkan regulasi ulang sehingga  hasilnya betul-betul mampu membangun karakter bangsa,” kata ketua PW IPNU Jateng Muhaimin pada NU Online saat menghadiri acara PC IPNU-IPPNU Kudus belum lama ini.

Muhaimin mengharapkan pendidikan karakter ini mampu memunculkan generasi yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Selama ini, tanggung jawab seringkali dilimpahkan pada kelompok atau organisasi.

“Ketika ada kegagalan pribadi kadang selalu menyalahkan orang lain. Hal inilah yang sedang kita kampanyekan,” tandasnya.

Mengenai usulan IPNU, kata dia, pihaknya akan melakukan kajian mengenai pendidikan karakter yang kemudian akan dijadikan bahasan konferensi Wilayah IPNU-IPPNU Jawa Tengah 8-11 Maret mendatang di Cilacap.

“Dari hasil kajian tersebut, IPNU akan merekomendasikan kepada pihak-pihak terkait. Tujuannya pendidikan karakter bisa diimplementasikan dengan benar,” ujarnya lagi.

Ketika disinggung kandidat ketua PW IPNU Jateng mendatang, Muhaimin menjawab secara diplomatis mempersilahkan Pimpinan cabang memunculkan calon sendiri. Pihaknya hanya meminta penerusnya mampu merealisir programnya yang belum terlaksana optimal.

“Saya masih punya pekerjaan rumah besar, mengembalikan Corp Brigade pembangunan sebagai alternatif pengembangan IPNU. Ini harus diupayakan terus dengan berkomunikasi pada Ma’arif maupun Kepala sekolah sehingga CBP bisa seperti Pramuka,” terangnya.

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Qomarul Adib