Daerah

Ulama, Kiai, dan Umara Bersatu, Negara Sejahtera

Senin, 9 Mei 2016 | 13:00 WIB

Demak, NU Online
Untuk menciptakan kondisi suatu negara atau daerah yang adil, makmur, dan sejahtera perlu adanya keselarasan pandangan, sumbangsih pemikiran maupun tenaga dari beberapa elemen masyarakat, termasuk keterlibatan para tokoh masyarakat tak terkecuali peran ulama dan peran kiai NU

“Kami minta Bapak Bupati dan Pak Wakil untuk tidak mengesampingkan peran para ulama dan kiai dalam membangun Demak.” Demikian disampaikan Ketua PCNU Demak KH Musadad Syarif kepada Bupati Demak H Moh Natsir dan wakilnya Joko Sutanto di hadapan jamaah lailatul ijtima’ dan peringatan harlah ke-93 NU tahun di gedung PCNU Demak Jl Sultan Fattah No 611 Bintoro Demak Ahad malam (8/5).

Dalam memberikan masukan pada pemangku Demak, PCNU Demak telah meminta masukan dari para Pengurus Cabang, MWC serta ranting se-Kabupaten Demak dalam dua kategori yakni segi agama dan umum, namun Musadad minta kejelasan pada bupati dan wakilnya dalam hal teknis penyampaiannya.

“Pak Bupati, selama ini dari beberapa bupati yang lalu kami dalam menyampaikan masukan ada beberapa macam, ada yang formal berbentuk tulisan ada pula lewat lisan sambil nyantai dan ngopi bareng,” tegas Musadad.

Sementara itu Bupati Demak H Moh Natsir yang baru saja dilantik oleh Gubernur Jateng 4 Mei lalu merasa berterima kasih kepada NU dikarenakan mau memberikan masukan kepada pemerintah untuk kepentingan pembangunan dan kemajuan kabupaten Demak di masa mendatang

“Kami mohon do’a restu agar kami bisa menjalankan amanah ini dengan baik, makanya kami juga minta poro kiai untuk saling mengisi, mengingatkan dan masukannya untuk Demak,” pintanya di hadapan jamaah. (A Shiddiq Sugiarto/Mukafi Niam)