Sidoarjo, NU Online
Sejumlah prestasi membanggakan ditorehkan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida, Jawa Timur. Penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun juga menunjukkan jumlah yang terus meningkat.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Rektor Unusida masa khidmah 2014 hingga 2019, H Fatkhul Anam. Laporan diserahkan seiring dengan berakhirnya jabatan pada 31 Desember 2019. Kinerja disampaikan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Muslimat NU, dan Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Unusida.
Penyerahan laporan tersebut secara langsung diterima oleh Ketua PCNU Sidoarjo KH Maskhun, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Hj Ainun Jariyah, dan Ketua BPPT Unusida H Arly Fauzi. Acara berlangsung di kediaman Rais PCNU Sidoarjo KH Ahmad Rofiq Siraj pada Selasa (31/12).
Usai menyerahkan laporan Fatkul Anam menyampaikan terima kasih kepada civitas Unusida dan semua pihak atas dukungannya selama menjabat sabagai rektor.
"Terima kasih atas doa dan dukungan dari semua. Semoga kelak Unusida semakin berkembang dan menjadi perguruan tinggi unggul," ungkapnya. Harapannya, lulusan kampus selain menjadi kebanggan almamater juga bisa bersaing di dunia usaha dengan kemampuan yang didapatkan, lanjutnya.
Laporan kinerja itu berisi berbagai macam program kampus yang menjadi bagian dari Tri Dharma Pendidikan Tinggi. Adapun capaian prestasi kampus di antaranya program hibah Kemenristekdikti yang terdiri 78 judul penelitian dosen pemula, 10 judul pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa.
Selain itu pada 2017 dan 2019 lalu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas dan BEM Fakultas Teknik Unusida berhasil mendapatkan pendanaan Program Hibah Bina Desa dari kementerian yang sama.
Adapun capaian lain yang didapat oleh mahasiswa seperti, masuk 10 besar lomba desain Belmawa Dikti 2019 di Yogjakarta, meraih medali emas dan perak di lomba pencak silat internasional di Bali 2019. Termasuk summer program di Singapure dan Malaysia 2019 atas nama Andre mahasiswa jurusan teknik kimia 2018.
Usai menyerahkan laporan kinerja, secara lisan Fatkul Anam mendapat mandat kembali dari PCNU dan PC Muslimat NU Sidoarjo untuk meneruskan memimpin Unusida masa khitmah 2020 hingga 2025.
"Menjadi rektor di perguruan tinggi NU itu bukan hanya profesi, tetapi juga amanah dari para guru dan kiai. Jadi harus serius dan tidak boleh macam-macam," ungkap Fatkul Anam usai menyerahkan laporan.
Kontributor: Moh Kholidun
Editor: Ibnu Nawawi