Patoni
Penulis
Pada suatu kesempatan ceramah di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, September 1992, Gus Dur bercerita bahwa ada seorang pemimpin yang setiap tiga bulan sekali pergi ke tukang cukur langganannya.
Setiap pemimpin itu cukur rambut, si tukang cukur selalu bertanya tentang suksesi. “Bagaimana pak suksesi, sudah ada penggantinya?” tanya tukang cukur.
”Belum,” jawab pemimpin itu lalu bicara soal lain. Tiga bulan kemudian pemimpin itu cukur lagi.
“Bagaimana suksesi, sudah ada penggantinya pak?” tanya tukang cukur.
“Belum,” jawab pemimpin itu dan berlanjut bicara topik lain.
Tiga bulan berikutnya terjadi dialog antara pemimpin dan tukang cukur.
“Bagaimana suksesi, sudah ada penggantinya belum?” tanya tukang cukur.
“Kamu ini bagaimana sih selalu tanya soal pengganti saya. Kamu tidak suka dengan saya tetap menjadi pemimpin ya?” jawab sang pemimpin dengan nada tinggi.
Dengan tenang tukang cukur itu menjawab, “Bukan begitu pak, kalau saya tanya bapak sudah ada penggantinya atau belum, bulu kuduk bapak berdiri. Jadi saya gampang motongnya.” (Fathoni)
*) Sumber: Tri Agus Susanto dalam Jurnal Prisma edisi 2018
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua