Teheran, NU Online
Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan kepada Iran menjadi ketua gerakan Non-Blok untuk masa tiga tahun kedepan seraya berharap dapat menjalankan dengan baik.
<>
"GNB memiliki peran penting dalam menciptakan kerjasama anggota bidang ekonomi serta sosial budaya dan kita dukung Iran menjadi ketua," kata Wakil Presiden Boediono kepada pers di Teheran, Jumat (31/8).
Hal tersebut disampaikan Wapres usai bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Agama Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran mahmoud Ahmadinejad di sela penyelenggaraan KTT ke-16 gerakan Non-Blok (GNB) yang berlangsung 30-31 Agustus 2012.
Wapres mengatakan, dalam pertemuan dengan dua tokoh pemimpim Iran tersebut, selain menyampaikan dukungan juga bertukar pikiran soal situasi global dan peran GNB dalam menciptakan tatanan dunia.
Ali Khamenei, kata Wapres Boediono, juga menyampaikan pandagannya mengenai peran GNB dalam situasi dunia dan mengharapkan bisa lebih menunjukkan peran dalam kancah percaturan politik dan keamanan dunia.
"Pandangan beliau dan saya mengenai peran GNB ternyata sama yang memang memiliki potensi jauh lebih besar dari pada apa yang telah dicapai," kata Boediono.
Dalam masa sekarang ini, aspek kerjasama ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, kerjasama selatan-selatan serta kerjasama sosial dan budaya perlu menjadi perhatian GNB,
Ali Khamenei dalam kesempatan itu juga menyampaikan kekagumannya terhadap Bung Karno yang dia anggap telah memberi inspirasi terbentuknya GNB, meskipun ada tokoh yang lain.
"Khamenei sangat terkesan pada pidato Bung Karno di Konferensi Asia Afrika Bandung tahun 1950," kata Wapres.
Dalam pertemuan dengan Ahmadinejad, Wapres mengatakan pembicaraan berlangsung konstruktif dan bersahabat.
Kepada Ahmadinejad, Boediono mengatakan Pemerintah Indonesia sampaikan belasungkawa atas korban akibat gempa yang melanda negara itu beberapa waktu yang lalu.
Boediono mengatakan kepada Presiden Iran itu bahwa kedua negara merupakan wilayah yang memiliki daerah rawan gempa."Ahmadinejad tadi sampaikan ke saya bahwa dirinya sangat terkesan dengan Indonesia saat kunjungannya beberapa tahun lalu," kata Wapres.
Redaktur : Hamzah Sahal
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Komisi III DPR Singgung Judi Online Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
5
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua