Kelompok teroris ISIS dilaporkan meningkatkan serangan kepada warga sipil di Suriah di tengah-tengah masih terjadinya pandemi virus corona (Covid-19). Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) PBB Michelle Bachelet menyebut, ISIS mengambil keuntungan atas pandemi corona.
"Berbagai pihak yang terlibat dalam konflik di Suriah, termasuk ISIS, tampaknya memandang fokus global pada pandemi COVID-19 sebagai kesempatan untuk berkumpul kembali dan menciptakan kekerasan pada penduduk," kata Bachelet dalam keterangannya, seperti diberitakan AFP, Jumat (8/5).
Menurutnya, situasi yang buruk ini akan menjadi bom waktu yang tidak bisa diabaikan karena bisa meletus kapan saja.
Berdasarkan laporan Kantor HAM PBB, setidaknya ada 35 kematian warga sipil pada April akibat serangan yang melibatkan bahan peledak improvisasi (IED). Sementara sejak awal Maret, ada 32 serangan IED, di mana 26 serangan di antaranya terjadi di permukiman dan tujuh sisanya di pasar.
Kantor HAM PBB mencatat, hampir semua serangan tersebut terjadi di bagian utara dan timur Suriah, di wilayah yang dikuasai Turki dan sekutu mereka, dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak pemerintah dan Houthi terlibat—dengan itikad baik dan tanpa prasyarat—dalam pembicaraan untuk menyetujui mekanisme gencatan senjata nasional, langkah-langkah pembangunan kepercayaan kemanusiaan dan ekonomi, serta memulai kembali negosiasi penyelesian konflik.
Setelah sekitar lima tahun 'berkuasa' di sepertiga wilayah Irak dan Suriah, ISIS akhirnya berhasil ditumpas secara total pada Maret 2019 lalu. Hal itu menyusul benteng pertahanan terakhir ISIS di Baghouz, Suriah telah ditaklukkan oleh pasukan sekutu.
"Baghouz telah dibebaskan. Kemenangan militer melawan ISIS telah tercapai," kata juru bicara SDF Mustafa Bali, dikutip Reuters, Sabtu (23/3).
Meski kehilangan pemimpin dan wilayah kekuasaan, kelompok ISIS dianggap masih menjadi ancaman keamanan dunia karena ia masih memiliki sel yang tersebar di mana-mana.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Hitung Cepat Dimulai, Luthfi-Yasin Unggul Sementara di Pilkada Jateng 2024
3
Kronologi Santri di Bantaeng Meninggal dengan Leher Tergantung, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
4
Bisakah Tetap Mencoblos di Pilkada 2024 meski Tak Dapat Undangan?
5
Hitung Cepat Litbang Kompas, Pilkada Jakarta Berpotensi Dua Putaran
6
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
Terkini
Lihat Semua