Aktivis: Pemerintah Perlu Siapkan ‘Ayah’ bagi Anak-anak Eks ISIS
Jumat, 14 Februari 2020 | 16:45 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI sepakat tidak memulangkan lebih dari 600 WNI Eks ISIS kecuali anak-anak.
Koordinator Indonesia Muslims Crisis Center (IMCC) Robi Sugara menjelaskan, doktrin yang sudah dilakukan eks ISIS kepada-anak-anaknya sudah pasti memiliki pengaruh terhadap paradigma anak. Agar tak menjadi virus radikalisme di Indonesia, pemerintah perlu menyiapkan strategi yang matang misalnya menyiapkan tokoh agama atau Kiai untuk menjadi ‘ayah’ bagi anak-anak Eks ISIS.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia telah sepakat tidak memulangkan WNI Eks ISIS pulang ke Indonesia. Tetapi, dari jumlah 660 tesebut ada puluhan anak-anak di bawah umur yang ikut bersama orang tuanya.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder
2
Khutbah Jumat: Rahasia Rezeki Lancar dan Berkah dari Amalan yang Sering Diabaikan
3
Ketika Mertua dan Menantu Selingkuh: Review Film 'Norma' Perspektif Qur'an dan Hadits
4
Khutbah Jumat: Gaji Halal, Pahala Maksimal—Kerja Keras Bisa Jadi Tiket Surga!
5
Khutbah Jumat: Gemar Berutang, Silaturahmi Putus
6
Series Bidaah: Minum Air Bekas Mandi Guru, Emangnya Boleh?
Terkini
Lihat Semua