Internasional

Kebahagiaan Masyarakat Muslim Nagano Jepang Menyambut Peresmian Masjid MINU

Selasa, 1 April 2025 | 06:00 WIB

Kebahagiaan Masyarakat Muslim Nagano Jepang Menyambut Peresmian Masjid MINU

Peresmian Masjid Indonesia Ueda (Masjid MINU) Nagano, Ahad (16/3/2025). (Foto: dok Lukman Hakim Rohim)

Nagano, NU Online ​​​​

Ahad, 16 Maret 2025, adalah hari bersejarah bagi masyarakat Muslim Distrik Nagano, kota Ueda di Jepang, sebab hari itulah prosesi peresmian Masjid Indonesia Ueda (Masjid MINU) dilaksanakan.


Dubes RI untuk Jepang dan Mikronisia, H Hery Achmadi datang langsung dan meresmikan masjid yang beralamat di 100 Iwashita, Ueda, Nagano.


Selain peresmian masjid, Dubes RI untuk Jepang juga membuka MINU Halal Mart yang diproyeksikan ke depan menjadi unit usaha milik masjid tersebut. Acara ini disambut meriah dan gembira oleh masyarakat Muslim Nagano. Hadir dan diresmikannya masjid ini memang telah ditunggu-tunggu.


Acara peresmian ini dimulai pada pukul 16.00 JST dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan, prosesi peresmian oleh Dubes, tausiyah dan buka puasa bersama.


Ariestya Kurnia, Ketua DKM Masjid MINU menyampaikan rasa syukurnya yang amat besar atas terselenggaranya peresmian masjid ini.

 

"Semoga masjid ini ke depan akan dapat membantu kebutuhan ibadah dan spiritual masyarakat Muslim Nagano," kata Ariestya Kurnia.


Selain itu, ia juga berharap masjid ini dapat melahirkan dai-dai yang akan dapat mensyiarkan agama Islam di negeri Sakura.


Dubes RI untuk Jepang, H Hery Achmadi juga menyampaikan rasa syukur dan kebahagiannya atas didirikannya Masjid Indonesia Ueda. Menurutnya, konsolidasi dan solidaritas masyarakat Muslim yang terbangun dalam komunitas masjid adalah kekuatan vital untuk menjaga hubungan sosial dan agama masyarakat Indonesia di Jepang.


"Kekuatan inilah yang harus terus tumbuh di Jepang seiring dengan bertambahnya jumlah WNI di Jepang," kata Dubes.


Dubes mengaku Masjid MINU termasuk masjid yang prosesi pendiriannya tercepat sepanjang sejarah masjid di Jepang. Pasalnya proses peresmian masjid ini hanya membutuhkan waktu tiga bulan sejak proses penggalangan dana yaitu sejak 27 Desember 2024 dengan deadline pelunasan pada tanggal 18 Januari 2025.


"Dana yang dikeluarkan untuk pembangunan masjid ini sebanyak 14.000.000 Yen, setara dengan Rp1,4 milliar," detailnya.

 

Usai mengisi sambutan Dubes melakukan prosesi peresmian dengan pemotongan tumpeng dan tali pita.

 

"Dengan membaca Bismillah, saya akan meresmikan masjid ini untuk kemaslahatan bersama masyarakat Muslim Nagano," ucapnya yang segera disambut tepuk tangan dan takbir oleh para jamaah dengan penuh haru dan gembira.  

 

Pada kesempatan itu, saya Lukman Hakim Rohim, Dai Go Global LDPBNU berkesempatan mengisi tausiyah dan doa. Pada sesi tausiyah, saya menyampaikan tentang jaminan Allah atas orang-orang yang memakmurkan masjid dan etika bersedekah.


"Mereka (orang-orang yang memakmurkan masjid) disebut dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah sebagai orang yang imannya kuat dan hanya takut kepada Allah. Begitu juga keterkaitan erat kemakmuran masjid dengan sedekah mereka terhadapnya," demikian petikan penyampaian saya.


Saya pun turut merasa gembira dapat menyaksikan peresmian masjid yang juga dihadiri istri Dubes RI untuk Jepang dan Mikronisia, Nuning Wahyuniati; Atase Kehutanan dan Mustasyar PCINU Jepang, Muhammad Zahrul Muttaqin, Ketua PCINU Jepang, Achmad Gazali dan jajarannya.


Lukman Hakim Rohim, Dai NU Go Global LD PBNU 2025 dengan penugasan di Jepang. Program ini bekerjasama dengan NU Care-LAZISNU.