Kelompok Abu Sayyaf Bebaskan Dua Wartawan
NU Online · Ahad, 3 Februari 2013 | 19:20 WIB
Manila, NU Online
Kelompok gerilyawan Abu Sayyaf membebaskan dua awak televisi Filipina, yang ditahan bersama seorang wartawan Jordania hampir delapan bulan lalu di Filipina selatan, kata polisi.
<>
Sandera Buboy Letriro dan Ramil Vela dibebaskan pada Sabtu petang di pulau Jolo, Filipina selatan, tempat gerilyawan Abu Sayyaf menahan mereka sejak Juni tahun lalu, kata kepala kepolisian daerah Noel Delos Reyes kepada AFP.
Delos Reyes mengatakan tidak mengetahui nasib atau keberadaan wartawan Jordania dari jaringan televisi Al Arabiya yang bermarkas di Dubai, Bakr Atyani.
"Segera setelah mereka dibebaskan mereka menelepon keluarga-keluarga mereka dari satu kamar hotel di Jolo," kata Delos Reyes.
"Mereka kemudian dibawa pihak berwenang ke ibu kota provinsi itu untuk diperiksa kesehatan," ujarnya.
Delos Reyes mengatakan situasi tentagn bagaimana kedua orang itu dibebaskan tetap tidak jelas. Namun ia membantah bahwa uang tebusan telah dibayarkan kepada Abu Sayyaf.
Kedua awak televisi itu pergi bersama Atyani ke Pulau Jolo Juni tahun lalu , tetapi hilang sehari setelah mreka tiba.
Polisi di Jolo mengatakan tiga orang ditahan Abu Sayyaf, satu kelompok gerilyawan yang dituduh terlibat dalam serangan paling buruk di negara itu serta penculikan terhadap para warga asing.
Pasukan khusus Amerika Serikat secara bergiliran berada di Filipina selatan selama lebih dari 10 tahun untuk melatih pasukan lokal dalam menumpas kelompok pro-AlQaida yang berada dalam daftar Washington sebagai organisasi-organisasi teroris asing.
Redaktur: Hamzah Sahal
Sumber : Antara
Terpopuler
1
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
2
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
3
Silaturahim PBNU Sesi Pertama di Tebuireng Selesai, Prof Nuh: Cari Solusi Terbaik untuk NU
4
Kiai Sepuh Respons Persoalan PBNU: Soroti Pelanggaran Pemakzulan dan Dugaan Kekeliruan Keputusan Ketum
5
PWNU–PCNU Se-Indonesia Ikuti Keputusan Mustasyar di Tebuireng terkait Persoalan di PBNU
6
PBNU Terbitkan Surat Undangan Rapat Syuriyah-Tanfidziyah, Tembusan ke Rais Aam
Terkini
Lihat Semua