Peringatan Maulid Nabi PCINU Yordania Jadi Ajang Pererat Ukhuwah Warga NU di Perantauan
NU Online · Ahad, 28 September 2025 | 18:00 WIB
Mu’tah, NU Online
Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad 1447 H yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania, pada 25 September 2025.
Acara ini menjadi momentum istimewa bagi para perantau untuk meneguhkan kecintaan kepada Rasulullah sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah warga NU di perantauan.
Kegiatan berlangsung di Masrah Imadah Syu’un At-Thullab, Universitas Mu’tah, dihadiri Syekh Aun Mu’in Al-Qaddumi, perwakilan KBRI Amman, serta mahasiswa Indonesia dari Amman, Irbid, dan Mu’tah.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan Maulid Ad-Diba’i dan shalawat bersama diiringi tabuhan adrah mahasiswa bernuansa tradisi Islam Nusantara.
Ketua Panitia Farizi Alfadani menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan sarana meneladani akhlak Rasulullah.
“Sebagai generasi muda di tanah perantauan, kita harus menjadikan Nabi sebagai teladan dalam kejujuran, kesederhanaan, dan kepedulian,” ujarnya.
Syekh Aun Mu’in Al-Qaddumi dalam mauidzah hasanah menyebut bahwa peringatan Maulid Nabi di Mu’tah terasa istimewa karena berada di tanah para syuhada, antara lain Ja’far bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah, dan Abdullah bin Rawahah.
"Syam adalah negeri yang diberkahi Allah, sehingga peringatan Maulid di tempat ini mengajak umat semakin meneguhkan cinta kepada Rasulullah," katanya.
Acara juga diisi dengan kasidah, hadrah, doa bersama, serta pembacaan shalawat Nariyah. Kehangatan semakin terasa ketika ditutup dengan jamuan makan, para hadirin saling berbaur dan mempererat persaudaraan khas masyarakat Nusantara.
Acara ini menjadi ruang silaturahim mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Yordania, sehingga terjalin kebersamaan serta semangat menjaga tradisi Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Negeri Syam.
Perwakilan KBRI Amman Aris Fajar Rokhani berharap PCINU Yordania dapat melahirkan tokoh agama yang kelak membimbing umat ketika kembali ke Indonesia.
Sementara Rais Syuriah PCINU Yordania Ustadz Muhammad Nur Ukasyah mengingatkan, peringatan Maulid Nabi adalah momentum memperbarui rasa syukur kepada Allah sekaligus meneguhkan teladan akhlak Nabi yang mulia.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
6
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
Terkini
Lihat Semua