Raja Yordania Nilai Indonesia Miliki Peran Stabilkan Konflik di Timur Tengah
NU Online · Selasa, 15 April 2025 | 12:00 WIB

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II di Amman, Yordania, Ahad (13/4/2025). (Foto: tangkapan layar kanal Youtube Sekretariat Presiden)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menilai, Indonesia dapat memiliki peran strategis untuk ikut menstabilkan dampak perang yang terjadi di kawasan Timur Tengah, seperti Gaza, Lebanon, dan Suriah.
Hal itu disampaikannya saat pertemuan bilateral dalam kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin, (14/4/2025).
“Saya benar-benar meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Indonesia akan memainkan peran penting bagi kita semua dalam mengatasi banyak persoalan,” ucap Raja Abdullah II dikutip NU Online dari laman resmi Presiden Republik Indonesia, Selasa (15/4/2025).
Raja Abdullah II menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Presiden Prabowo serta menyoroti hubungan persahabatan panjang antara keduanya yang telah terjalin sejak masa muda mereka sebagai prajurit.
“Saudaraku, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh delegasi Yordania di sini, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyambut Anda dalam kunjungan resmi pertama Anda ke Yordania sebagai Presiden Indonesia. Anda dan saya memiliki persahabatan yang telah terjalin selama berpuluh-puluh tahun sejak kita masih menjadi prajurit muda, dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya lupakan,” ujarnya.
Presiden Prabowo pun membalas pesan penting Raja Abdullah II terkait kemerdekaan Palestina yang menekankan pentingnya mencari solusi damai yang adil dan seimbang di kawasan tersebut.
“Yordania telah lama menjadi sahabat baik bagi Indonesia, dan kami selalu merasa memiliki solidaritas dengan Anda. Kita (Indonesia dan Yordania) merupakan negara yang berada pada garis terdepan dalam membela kepentingan rakyat Palestina,” ujar Presiden.
“Indonesia sangat mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka dan memiliki negara sendiri,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo secara khusus menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk belajar dari kemajuan teknologi pertanian Yordania. Keduanya juga sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral, termasuk di bidang pertanian.
“Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar tentang hal tersebut. Saya membawa Menteri Pertanian saya dalam kunjungan ini, dan saya berharap akan ada tindak lanjut nyata dari semua isu yang kita bahas,” katanya.
Kunjungannya ke Yordania merupakan bagian dari lawatan kenegaraan Presiden Prabowo ke lima negara di kawasan Timur Tengah dalam membawa misi utama penyelesaian perdamaian di Gaza, Palestina. Selain Yordania, Presiden Prabowo juga berkunjung ke Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, dan Qatar.
Saat ini, Presiden Prabowo telah tiba di Tanah Air usai lawatannya dari lima negara di kawasan Timur Tengah. Ia mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma pada Selasa (15/4/2025).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Amanah dan Kejujuran di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
2
Khutbah Jumat: Jangan Ikut Campur Urusan Orang, Fokus Perbaiki Diri
3
Khutbah Jumat: Kelola Harta dengan Bijak
4
Khutbah Jumat: Menjadi Hamba Sejati Demi Ridha Ilahi
5
Pameran Persaudaraan Indonesia-Saudi di Istiqlal 24 April-3 Mei 2025 Dibuka Gratis untuk Umum
6
Khutbah Jumat: Pentingnya Menjauhi Lingkungan Pertemanan yang Toxic
Terkini
Lihat Semua