UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina Terjerat Krisis Keuangan
NU Online · Sabtu, 28 November 2020 | 14:01 WIB
Patoni
Penulis
Jakarta, NU Online
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan bahwa mereka kekurangan dana karena terjerat krisis finansial.
Dalam sebuah konferensi pers, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa badan tersebut menghadapi krisis keuangan yang hebat.
"UNRWA menerima kontribusi bantuan terendah tahun ini sejak 2012, bahkan saat kebutuhan pengungsi meningkat karena pademi Covid-19," ungkap Lazzarini pada Kamis lalu dikutip Anadolu Agency.
“Sampai hari ini, saya belum punya dana yang cukup untuk membayar gaji November staf UNRWA yang berada di garis depan pandemi,” imbuh dia.
Dia menegaskan kembali komitmen UNRWA untuk terus memberikan layanan kepada pengungsi Palestina sampai solusi politik untuk perjuangan mereka ditemukan.
"Saya mendesak masyarakat internasional untuk memberikan bantuan dan dukungannya kepada UNRWA," ujar Lazzarini.
Saat ini UNRWA membantu sekitar 5,3 juta pengungsi Palestina dan menderita krisis keuangan sejak Januari, ketika Amerika Serikat menangguhkan bantuan keuangannya.
Sebelum menangguhkannya, Presiden AS Donald Trump sempat menyatakan tidak puas dengan cara kerja badan tersebut.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua