Jakarta

Gus Dur Pahlawan Nasional, PWNU Jakarta: Gus Dur Sudah Lama Jadi Pahlawan di Hati Rakyat

NU Online  Ā·  Selasa, 11 November 2025 | 13:45 WIB

Gus Dur Pahlawan Nasional, PWNU Jakarta: Gus Dur Sudah Lama Jadi Pahlawan di Hati Rakyat

Presiden Prabowo Subianto bersama Nyai Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid di Istana Negara, Senin (10/11/2025). (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, NU Online

Presiden Ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah pada Senin (10/11/2025) di Istana Negara Jakarta. Penganugerahan tersebut menjadi bentuk penghormatan negara atas jasa dan kontribusinya dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan (humanisme), persatuan bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial di Indonesia.


Wakil Ketua Pengurus Wilayah NahdlatulĀ Ulama (PWNU) DKI Jakarta, H Sulaiman, menyambut gembira keputusan tersebut. Menurutnya, gelar itu bukan sekadar penghargaan simbolik, tetapi pengakuan atas peran besar Gus Dur dalam menjaga keutuhan bangsa.


ā€œGus Dur telah memberikan teladan bagaimana seorang pemimpin bisa berdiri di atas semua golongan. Beliau memperjuangkan hak-hak rakyat tanpa membedakan agama, etnis, atau latar belakang,ā€ ujar mantan asisten pribadi Gus Dur itu kepada NU Online Jakarta, Selasa (11/11/2025).


Ia menilai, penetapan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional juga menjadi pengingat bagi generasi muda agar terus meneladani semangatnya dalam memperjuangkan kemanusiaan dan kebebasan berpendapat.


ā€œBagi kami, Gus Dur sudah lama menjadi pahlawan hati rakyat. Tapi kini negara pun resmi mengakuinya,ā€ katanya.


Dia mengenang masa saat dirinya mendampingi Gus Dur. Ia menyebut almarhum memiliki pandangan yang jauh ke depan dan keberanian untuk mengambil keputusan yang tidak populer demi kepentingan bangsa.Ā 


ā€œBeliau tidak takut dikritik atau kehilangan jabatan. Yang terpenting bagi Gus Dur adalah kemanusiaan,ā€ ujarnya.


Ia juga berharap, gelar tersebut tidak berhenti pada seremoni semata, tetapi menjadi dorongan bagi pemerintah dan masyarakat untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan Gus Dur.Ā 


ā€œYang paling penting bukan hanya memberi gelar, tapi meneruskan cita-cita beliau yaitu membangun Indonesia yang adil, terbuka, dan beradab,ā€ tegasnya.


"Terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mengapresiasi Gus Dur dengan menetapkannya menjadi Pahlawan Nasional," tambahnya.


Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) telah resmi menetapkan 10 tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional melalui Keppres Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.


Ahli waris dari keluarga Gus Dur adalah Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, yang didampingi putrinya, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, menerima penghargaan sebagai ahli waris Gus Dur.


Berikut sepuluh tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional tahun 2025:

  1. KH Abdurrahman Wahid – Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan IslamĀ 
  2. Jenderal Besar TNI HM Soeharto – Bidang Perjuangan Bersenjata dan PolitikĀ 
  3. Marsinah – Bidang Perjuangan Sosial dan KemanusiaanĀ 
  4. Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja – Bidang Perjuangan Hukum dan PolitikĀ 
  5. Hj Rahmah El Yunusiyyah – Bidang Perjuangan Pendidikan IslamĀ 
  6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Bidang Perjuangan BersenjataĀ 
  7. Sultan Muhammad Salahuddin – Bidang Perjuangan Pendidikan dan DiplomasiĀ 
  8. Syaikhona Muhammad Kholil – Bidang Perjuangan Pendidikan IslamĀ 
  9. Tuan Rondahaim Saragih – Bidang Perjuangan BersenjataĀ 
  10. Zainal Abidin Syah – Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang