Jakarta

LF PBNU: Hisab dan Rukyat Bisa Diharmonisasikan

NU Online  ·  Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

LF PBNU: Hisab dan Rukyat Bisa Diharmonisasikan

Direktur Pemetaan Batas Wilayah dan Nama Rupabumi Badan Informasi Geospasial Khafid (kiri) berbincang dengan Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif pada kegiatan pelatihan rukyatul hilal dan hisab di Jakarta, Selasa (16/09/2025). (Foto: NU Online Jakarta/Ikhwanoe)

Jakarta, NU Online Jakarta

Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) PWNU DKI Jakarta menggelar kegiatan bertajuk "Rukyatul Hilal di Era Digital: Harmonisasi Tradisi Syar’i dan Akurasi Astronomi" pada Selasa, 16/09/2025, di Jakarta.

 

Anggota Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) Khafid menegaskan bahwa harmonisasi antara metode hisab dan rukyat dapat dilakukan apabila semua pihak memiliki kemauan. Ia menyampaikan bahwa kesepakatan menjadi kunci dalam menyatukan perbedaan.

 

"Kalau kita sepakat untuk harmonisasi ikut sebuah keputusan yang paling ideal, kalau di Indonesia ikut isbat pemerintah, perbedaan bisa diharmonisasikan lewat kesepakatan yang diputuskan, asal ada kemauan dari yang bersangkutan," ungkapnya.

 

Ia menjelaskan bahwa perbedaan merupakan hal yang wajar, baik dalam hasil hisab maupun rukyat. Menurutnya, kesamaan mutlak sulit tercapai.

 

"Karena tidak mungkin sama antara hasil hisab satu dengan yang lain, begitu juga antara perukyah bisa terjadi perbedaan," ujar Direktur Pemetaan Batas Wilayah dan Rupabumi Badan Informasi Geospasial itu.


Selengkapnya klik di sini.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang