Kenali Penyebab Asam Lambung, Makanan Pemicu, dan Cara Mencegahnya
Rabu, 6 November 2024 | 09:00 WIB
Joko Susanto
Kontributor
Jakarta, NU Online
Kebiasaan tidur setelah makan merupakan kebiasaan tidak baik karena bisa memicu banyak penyakit terutama asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan akibat asam lambung naik ini mengakibatkan isi makanan atau minuman dalam lambung kembali ke kerongkongan.
"Penyebab asam lambung salah satunya bisa diakibatkan dengan makan terlalu terburu-buru, makan terlalu banyak sekaligus dalam satu waktu dan tidur setelah makan," kata dr Ita Fajrin Tamim dalam tayangan YouTube NU Online dengan tema Mengenal Gerd dan Cara Penyembuhannya, dikutip Rabu (6/11/2024).
Ning Ita sapaan akrabnya yang juga Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Madura, Jawa Timur menyarankan agar setelah makan bisa duduk terlebih dahulu selama 2 jam sebelum tidur.
"Ada baiknya tidak langsung tidur setelah makan, tetapi dengan duduk dan menghindari makan 2 jam sebelum tidur," tegasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa posisi tidur atau berbaring setelah makan tidak baik untuk kesehatan lambung, terutama setelah makan dalam porsi banyak sekaligus. Langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.
"Jika ini terjadi terus-menerus, dapat menimbulkan penyakit asam lambung (GERD). Tidur setelah makan terasa nyaman pada awalnya. Namun ingat, proses pencernaan hanya akan bekerja optimal ketika seseorang duduk tegak sehingga jalannya makanan akan terbantu oleh gravitasi," terang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali ini.
Penyakit asam lambung sendiri selain diakibatkan naiknya makanan atau minuman dari lambung ke kerongkongan. Terdapat gejala setelahnya bisa terjadi mual, muntah, sakit tenggorokan, dan bau mulut. Jika terjadi gejala tersebut segera bisa diperiksa ke dokter.
"Gejala muncul ketika makanan dari lambung naik ke kerongkongan, bisa mengakibatkan mual kemudian muntah," jelas Ita.
Selain itu juga terlalu sering memakan makanan pedas, asam, berminyak, alkohol maupun kafein terlalu sering bisa memicu terjadinya penyakit asam lambung.
Ita menjelaskan untuk bisa pulih dari gejala Gerd atau asam lambung yaitu dengan cara menghindari makanan porsi besar dalam satu waktu, jangan berlebihan untuk merokok, kafein dari kopi misalnya, makanan yang terlalu pedas dan rasa asam yang berlebihan dan paling penting tidak langsung tidur setelah makan.
Makan setelah tidur memang awalnya nyaman namun ingat proses pencernaan makanan di dalam lambung hanya bisa dicerna dan berjalan optimal ketika seseorang duduk tegak sehingga jalannya makanan akan terbantu oleh gravitasi dan tidak kembali ke kerongkongan.
Diketahui, Penyakit ini walaupun lebih rentan terkena dengan rerata usia di atas 40 tahun, tetapi juga banyak dialami oleh anak muda 20 tahun ke atas karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.
"Orang yang rentan terkena asam lambung, mereka berusia di atas 40 tahun, wanita hamil, perokok, pecandu obat, punya potensi lebih besar," ujar Ita.
Jadi, kata Ita, sebaiknya Anda makan 2-3 jam sebelum waktu tidur. Jika benar-benar merasa lapar dan ingin makan saat larut malam, pilih camilan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, makanan rendah kalori.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
3
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua