Kesehatan

Sakit Gigi Anda Kambuh Saat Musim Hujan? Simak Solusinya!

Sabtu, 12 November 2022 | 18:00 WIB

Sakit Gigi Anda Kambuh Saat Musim Hujan? Simak Solusinya!

Ilustrasi perawatan gigi.

Jakarta, NU Online
Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai sering diguyur hujan. Saat malam tiba, sebagian besar masyarakat merasakan hawa yang dingin. Datangnya musim penghujan menjadikan sebagian orang merasa khawatir terlebih bagi yang memiliki permasalahan pada gigi. Saat suasana dingin tiba, kerap membuat gigi kambuh lebih sakit lagi.


Seorang dokter gigi di Kudus, Muhammad Nabeel Wildan, menyebutkan bahwa kondisi tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah penurunan suhu dan tekanan yang menjadikan area gigi dan gusi menjadi lebih sensitif, nyeri, dan sakit.


“Ditambah lagi kalau giginya memang sudah bermasalah. Misalkan sudah ada lubang, terkikis, retak, atau gusinya yang sudah turun dan tidak lagi menutupi area akar gigi,” tuturnya kepada NU Online, Sabtu (12/11/2022).


“Selain itu, perubahan suhu menjadi lebih dingin bisa membuat area yang sudah bermasalah menjadi lebih sensitif terhadap udara dingin yang mengakibatkan nyeri atau sakit,” sambung dr Nabeel.


Ia menuturkan bahwa perubahan tekanan suhu membuat tubulus dentin atau rongga gigi yang berisi saluran saraf pengantar sinyal ke sarat pusat, mengirimkan sinyal rasa sakit. Oleh karena itu, datangnya musim hujan memang berpotensi kambuhnya sakit pada gigi.


Menurut dokter pemiliki klinik NDC itu, penanganan sakit gigi dengan menempelkan koyo di pipi bukanlah cara yang tepat. Namun, jika dikaitkan dengan penurunan suhu maka penggunaan koyo dirasa dapat menghangatkan kondisi suhu yang turun akibat musim hujan. Oleh karenanya, tekanan suhu dingin bisa berkurang dan akan dirasakan sedikit nyaman.


“Tetapi, tetap tidak dibenarkan hal seperti itu karena bersifat hanya mengubah suhu saja. Sebaiknya tetap diperiksakan ke dokter gigi karena akan dihilangkan penyebab utamanya semisal adanya gigi yang emailnya sudah rusak, patah, retak, atau berlubang. Penggunaan koyo akan berdampak iritasi pada kulit yang ditempeli secara berlebihan,” jelasnya.


Dokter Nabeel menyarankan untuk mengantisipasi kambuhnya sakit gigi di musim hujan dapat menghindari makanan dan minuman yang dingin atau asam.


Kemudian, lanjut dia, menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang mengandung antisensitif. Tidak kalah pentingnya adalah menjaga kondisi tubuh secara keseluruhan karena akan berpengaruh pada kondisi gigi.


“Imun tubuh yang melemah akan membuat pertahanan imun di rongga mulut juga ikut terganggu. Akibatnya bakteri lebih kuat dalam menginvasi jaringan rongga mulut lalu terjadilah infeksi dan sakit,” ujarnya.


Solusi cepat
Jika sakit gigi mulai menyerang, dr Nabeel menyarankan melakukan tindakan cepat dan sederhana dengan cara berkumur dengan obat kumur. Jika tidak tersedia maka dapat berkumur dengan air garam yang hangat. Jika muncul nyeri maka dapat meminum obat anti nyeri.


Dalam jurnal Kesehatan Gigi yang ditulis oleh Nur Khamilatusy Sholekhah, juga menyebutkan bahwa salah satu alternatif untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut atau meredakan sakit gigi selain dengan menyikatnya yakni dengan penggunaan obat kumur.


“Obat kumur merupakan larutan atau cairan yang digunakan untuk membersihkan rongga mulut dengan tujuan untuk menyingkirkan bakteri perusak, menghilangkan bau mulut, mempunyai efek terapi dan menghilangkan infeksi atau mencegah karies gigi,” tulisnya.


“Berkumur dapat menghilangkan bakteri di sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Hal ini disebabkan berkumur dengan obat kumur dapat mencapai lebih banyak permukaan-permukaan rongga mulut, sehingga efektivitas kontrol plak meningkat,” sambungnya.


Selain itu, berkumur dengan garam juga disebutkan dapat mengurangi bakteri dalam mulut yang menyebabkan sakit gigi. Berkumur dengan garam memberikan efek terhadap rongga mulut agar dapat lebih intens dan lama dalam  membunuh bakteri, sehingga aktivitas antibakteri dari garam dapat lebih menempel terhadap gigi tempat mayoritas streptococcus mutans (spesies bakteri di dalam rongga mulut yang mempunyai kemampuan dalam proses pembentukan plak dan karies gigi).


Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori