Kesehatan

Tumor dan Kanker, Kenali Perbedaan dan Cara Pencegahannya

Kamis, 3 Oktober 2024 | 11:00 WIB

Tumor dan Kanker, Kenali Perbedaan dan Cara Pencegahannya

Ilustrasi kanker. (Foto: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online

Tumor dan kanker seringkali tidak bisa dibedakan oleh orang awam. Biasanya berpikir bahwa tumor dan kanker merupakan penyakit yang sama dengan munculnya benjolan pada jaringan tubuh, tetapi sebenarnya memiliki makna yang berbeda.


“Memahami perbedaan tumor jinak dan kanker (tumor ganas) sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang penyakit yang dapat memengaruhi banyak orang”, ujar dokter Ita Fajria Tamim yang dilansir kanal Youtube NU Online pada Kamis (3/10/2024).


Ia menjelaskan bahwa tumor adalah suatu benjolan atau pertumbuhan jaringan tambahan yang tidak normalnya tumbuh dalam jaringan tubuh. Tumor dibedakan menjadi dua kategori utama.


Pertama, Tumor jinak, sel-sel tumor jinak tidak menyerang jaringan normal di sekitarnya dan tidak menyebar kebagian tubuh lain. Kedua, Tumor ganas (kanker), sel-sel tumor ganas menyerang jaringan normal di sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh lain.


Ita menyampaikan perbedaan tumor jinak dan tumor ganas (kanker) yang perlu diketahui. Pertama, sifat pertumbuhan. Tumor jinak akan cenderung tidak bertumbuh atau lambat. Sedangkan tumor ganas (kanker) akan tumbuh sangat cepat dan tidak terkendali.


Kedua, bentuknya. Tumor jinak biasanya bentuk pinggirannya rapi, sedangkan tumor ganas (kanker) biasanya pinggirannya tidak teratur.


“Tumor ganas atau kanker bisa juga berawal dari tumor atau benjolan, tapi tidak semua kanker itu berupa benjolan atau tumor misalnya kanker darah atau leukemia atau lymphoma,” ujar Ita.


Ketiga, sisi kecepatan pertumbuhannya. Tumor jinak akan cenderung tumbuh dengan pelan dan lambat, sedangkan tumor ganas (kanker) pada pertumbuhan sel jaringannya sangat cepat dan tidak terkendali.


“Untuk memastikan penyakit ini tumor jinak atau ganas, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan biopsi atau mengambil cairan sedikit dari tumor itu dan memeriksanya di bawah mikroskop dari situ baru ketahuan bahwa jenis tumornya ini jinak atau ganas,” ujarnya.


Keempat, sumber nutrisi tumor. Tumor jinak akan cenderung tidak menyebar dan tidak merusak sel-sel jaringan sehat di sekitarnya. Sementara tumor ganas (kanker) akan cepat menyebar ke bagian organ lainnya dan merusak organ tubuh yang sehat.


“Sel kanker akan menyebar dengan cepat dan dia (kanker) merusak jaringan di sekitarnya yang sehat, perlunya mendeteksi dengan cepat pada saat tumor masih dini itu penting untuk mencegah penyebaran yang terlalu berbahaya,” ujar Ita.


Terakhir, cara penanganannya. Tumor jinak terkadang tidak butuh penanganan, karena tumor jinak dapat mengecil sendiri. “Tumor jinak bisa mengecil sendiri atau dibiarkan saja meskipun tetap perlu dipantau supaya tidak sampai menyebabkan berubah menjadi tumor ganas,” ujarnya.


Sementara itu, tumor ganas (kanker) sejak awal harus dilakukan treatment atau penanganan supaya tidak menyebar dan berkembang di dalam tubuh. Penanganan kanker harus dilakukan pemeriksaan dokter, supaya tidak salah dalam pengobatan.


“Cara penanganan penanganan kanker, biasanya dokter akan meriksa dulu dari mana sampai mana stadium kanker tersebut baru dokter akan menentukan harus dilakukan treatment apa,” ungkapnya.


Ita menambahkan jika stadium kanker masih awal atau dini dapat dilakukan pembedahan, tetapi jika stadium akhir seperti stadium tiga atau stadium empat akan sulit untuk dilakukan pembedahan dan biasanya akan dilakukan terapi seperti radioterapi dan kemoterapi.