Nasional

29 Asrama Haji Miliki Fasilitas Memadai untuk Karantina Jamaah Umrah

Sabtu, 23 Januari 2021 | 10:30 WIB

29 Asrama Haji Miliki Fasilitas Memadai untuk Karantina Jamaah Umrah

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman meminta jajaran UPT Asrama Haji se-Indonesia untuk mempersiapkan diri guna memberikan layanan terbaik bagi jamaah umrah yang akan melakukan karantina di sana. (Foto: Kemenag)

Jakarta, NU Online 
Kementerian Agama saat ini telah memberikan persetujuan penggunaan asrama haji di seluruh Indonesia sebagai tempat karantina bagi jamaah umrah sebelum berangkat ke Tanah Suci. Menurut Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman, ada 29 asrama haji di Indonesia memiliki fasilitas yang memadai untuk menjadi tempat karantina.


Kebijakan ini menurut Oman merupakan upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan layanan penyelenggaraan haji dan umrah ini dan juga komitmen dari Menteri Agama yang bertekad melakukan transformasi di Kemenag, salah satunya dengan peningkatan layanan publik.


Ia pun meminta jajaran UPT Asrama Haji se-Indonesia untuk mempersiapkan diri guna memberikan layanan terbaik bagi jamaah umrah yang akan melakukan karantina di sana. 


"Ini menjadi momentum, bahwa keberadaan Asrama Haji tidak hanya bisa dirasakan oleh jamaah haji, tetapi juga jamaah umrah," kata Oman dilansir dari laman Kemenag, Jumat (15/1). 


Terkait fasilitas, Oman menyebut bahwa masing-masing  Asrama Haji yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia ini memiliki kapasitas 500 kamar. Asrama Haji yang ada juga difasilitasi dengan berbagai sarana dan prasarana yang memadai yang diharapkan para jamaah umrah nyaman dalam melakukan karantina.


Ia pun meminta jajarannya untuk melakukan rebrandring asrama haji. Ini diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa Asrama Haji saat ini telah bertrasnformasi menjadi penginapan yang nyaman dan dikelola dengan profesional.  


"Hal ini belum tertanam di benak masyarakat. Karenanya perlu dilakukan rebranding. Dan, ini tidak bisa dilakukan parsial, tapi juga dilakukan dengan peningkatan layanan serta infrastruktur," jelasnya. 


Alur bisnis proses pelayanan UPT Asrama Haji juga menjadi hal yang menjadi perhatian Oman. "Buat alur proses yang mudah dan nyaman untuk publik. Misalnya, mungkin bisa menggunakan sistem online untuk mengecek kamarnya, jadi tidak perlu datang fisik datang ke sini terlebih dahulu (untuk mendaftar)," ujar Oman. 


Di antara Asrama Haji yang paling populer di Indonesia adalah Asrama Haji Pondok Gede yang beralamat di Jalan Pondok Gede, RT 1 RW 1, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur. Terdapat fasilitas untuk prosesi haji, seperti pelemparan jumrah dan tiruan dua Bukit Marwa dan Safa serta miniatur Kabah. Selain itu, asrama ini juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan. Asrama Haji Pondok Gede memiliki 10 gedung penginapan dengan kapasitas lebih dari 2.000 orang. 


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan