Bangun Jaringan Ekonomi Kerakyatan, GP Ansor Resmi Luncurkan Ansor Stokis
Ahad, 8 Desember 2024 | 16:00 WIB
Ketua Umum GP Ansor H Addin Jauharuddin saat meluncurkan Program Ansor Stokis. Acara ini dilaksanakan di Thamrin 10, Jakarta pada Ahad (8/11/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)
Achmad Risky Arwani Maulidi
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menggandeng PT Rukun Mitra Sejati (RMS) resmi meluncurkan Program Ansor Stokis. Acara ini dilaksanakan di Thamrin 10, Jakarta pada Ahad (8/11/2024).
Acara bertajuk 'Bersama RMS Menguatkan UMKM' ini menghadirkan Ketua Umum GP Ansor H Addin Jauharuddin, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Plt Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah OJK Mohammad Ismail Riyadi, puluhan pelaku UMKM serta masyarakat sekitar.
Ketua Umum GP Ansor H Addin Jauharuddin menjelaskan, gerakan ini merupakan upaya GP Ansor dalam membangun jaringan ekonomi kerakyatan. Dalam hal ini GP Ansor bertindak sebagai pemasok dan pengelola barang.
"Ini adalah upaya kita untuk mengagregasi ekonomi rakyat, jadi agar data yang ada di bawah tidak tercerai-berai," ujarnya kepada awak media.
Sebelumnya, Addin menyoroti praktik peminjaman modal untuk UMKM yang masih jauh dari harapan masyarakat. Pasalnya, lanjut Addin, peminjaman modal usaha semacam Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) kerap menyulitkan banyak pelaku usaha.
"Misalnya data yang kami kirimkan itu dari 40 ribu nasabah UMKM Ansor, yang di-approve untuk mendapatkan KUR dari yang 10 sampai 50 juta itu hanya 2 ribu orang, selebihnya macam-macam kendalanya," ungkapnya.
Oleh karena itu, Addin mendorong dengan tegas agar pemerintah mengatur regulasi bagi pengajuan bantuan dengan prosedur lebih mudah. Kebijakan seperti ini diperlukan untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan usaha berskala menengah ke bawah.
"Satu hal yang sebetulnya dibutuhkan itu, pertama adalah agar prosesnya dipermudah," ujarnya.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengapresiasi program yang baru GP Ansor luncurkan. Menurutnya, program tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam memasok kebutuhan dagang pelaku usaha.
Ia juga mengatakan bahwa kementerian UMKM bersama kementerian PMK dan Perekonomian akan membuat formulasi baru dalam hal pembiayaan. Ia menilai bahwa sistem dan pola pembiayaan saat ini belum memenuhi kebutuhan pelaku UMKM.
"Kita akan berkoordinasi dan melakukan beberapa evaluasi untuk penyempurnaan KUR," ujarnya.
Proses peluncuran Ansor Stokis ditandai dengan penyentuhan layar oleh delegasi dari tiap-tiap instansi. Master of Ceremony memandu peresmian program itu dengan menghitung mundur bilangan satuan dari satu sampai tiga.
"Baiklah, dengan ini Ansor Stokis resmi di-launching," kata MC disusul tepuk tangan hadirin.
Acara dilanjutkan dengan pertunjukan musik dari Institut Musik Jalanan (IMJ). Para personel yang bermain dalam grup band ini adalah para sahabat penyandang disabilitas.
Terpopuler
1
Gus Yahya Sebut 3 Ketua Umum PBNU Alumni Krapyak
2
Kabar Duka: KH Imam Haramain Pengasuh Pondok Denanyar Jombang Wafat
3
Pencabutan TAP MPR Tentang Pemakzulan Presiden Gus Dur Bawa Perbaikan Konstitusional
4
UMP Jawa Tengah 2025 Jadi Rp2,16 Juta, Naik 6,5 Persen
5
PB PMII akan Dikukuhkan pada 18 Desember 2024, Usung Tema Era Baru Menuju Indonesia Maju
6
Ribuan Santri dan Masyarakat Ikuti Ziarah Pendiri Pesantren Krapyak di Makam Dongkelan
Terkini
Lihat Semua