Bencet adalah alat tradisional penunjuk waktu yang mengandalkan pergerakan sinar matahari. Alat ini disebut juga jam matahari atau jam bencet.
<>
Nama bencet merujuk pada logam berbentuk setengah lingkaran yang ditulisi deretan angka. Di bagian tengahnya terdapat besi yang menghubungkan kedua titik pada bentuk setengah lingkaran tersebut.
Di tengah besi itu dipasang jarum di sisi kanan dan kiri untuk menunjukkan angka-angka yang diartikan sebagai waktu.
Karena mengandalkan sinar matahari, jam bencet hanya bisa digunakan pada sekitar pukul 07.00 hingga 17.00 dengan kondisi matahari cerah. Bayangan waktu yang akan ditunjukkan jarum di jam bencet tidak akan kelihatan jika muncul mendung atau hujan.
Posisi dan kemiringan alat ini juga harus diukur sehingga mampu menunjukkan waktu secara akurat.
Kalangan pesantren memanfaatkan jam bencet untuk mengetahui tibanya waktu shalat. Karena dimanfaatkan pada saat matahari bersinar, maka alat ini hanya bisa membantu menentukan waktu shalat zhuhur dan ashar.
Secara tradisional, dua waktu ini memang ditentukan berdasarkan bayangan matahari. Sedangkan penentuan waktu shalat maghrib, isya’, dan subuh dilakukan dengan melihat ufuk barat dan ufuk timur. (Sumber: Ensiklopedi NU)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
2
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
3
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
4
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua