Nasional

Beredar Isu Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menteri, Begini Respons Fraksi Gerindra

NU Online  ·  Kamis, 11 September 2025 | 16:45 WIB

Beredar Isu Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menteri, Begini Respons Fraksi Gerindra

Sekretaris Fraksi DPR RI Gerindra Bambang Haryadi saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (11/9/2025). (Foto: NU Online/Fathur)

Jakarta, NU Online

Isu mundurnya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari DPR RI untuk masuk kabinet pemerintahan sebagai menteri atau wakil menteri beredar di media sosial.


Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi menepis kabar spekulatif itu. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Menurutnya, isu yang berkembang di media sosial sering dilebih-lebihkan sehingga perlu diluruskan.


"Di sosial media ada yang mengatakan mundur dari DPR tapi mendapat jabatan baru di kabinet. Kita paham bahwa sosial media itu sangat terbuka dan isu apapun bisa dimainkan di sana. Kadang isu yang belum jelas dibesar-besarkan hingga membawa pengaruh," kata Bambang dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/9/2025).


Bambang menekankan, urusan penentuan posisi menteri maupun wakil menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden, bukan kewenangan DPR. Karena itu, Fraksi Gerindra menilai spekulasi bahwa Saraswati mundur demi jabatan baru di kabinet tidak berdasar.


"Itu bukan ranah kami di DPR. Penunjukan menteri atau wakil menteri adalah hak prerogatif Presiden sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.


Ia menambahkan, langkah yang saat ini dilakukan Fraksi Gerindra adalah memproses administrasi pengunduran diri Saraswati sesuai ketentuan perundang-undangan. Selain berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, fraksi juga memastikan mekanisme di DPR dijalankan dengan benar.


"Kami tetap konsisten menjaga komitmen kelembagaan dan ketentuan perundang-undangan. Proses administrasi akan dilakukan sesuai aturan," ujar Bambang.


Isu yang berkembang menyebutkan pengunduran diri Saraswati dikaitkan dengan kemungkinan pengangkatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) atau Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), posisi yang masih kosong sejak kasus korupsi melibatkan Immanuel Ebenezer (Noel).


Sebelumnya, Saraswati yang merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan pengunduran diri melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengakui pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 telah menimbulkan polemik dan menyakiti banyak pihak.


"Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu melalui pesan ini saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya," kata Saraswati.


Ia berharap masih diberi kesempatan menuntaskan satu agenda terakhir di Komisi VII DPR, yakni pembahasan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan, sebelum resmi melepas jabatan sebagai anggota legislatif.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang