Medan, NU Online
Menpora Imam Nahrawi bersama Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi, Presiden DMDI Tan Sri HM Ali Rustam, Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Utama Idris Harun, membuka Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam ke-18, di Ballroom Hotel JW Marriott, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (14/12) malam.
Konvensi kali ini mengangkat tema "Transformasi Ekonomi DMDI" sekaligus meneguhkan pentingnya silaturahim dan persatuan antarbangsa, khususnya Melayu dan umat Islam.
Konvensi ke-18 yang diadakan di Kota Ulos memiliki arti penting bagi perkembangan DMDI mengingat bahwa Indonesia berpenduduk besar bangsa Melayu. Apalagi ditengah isu yang sedang menggoncang dunia atas pengakuan Amerika terhadap Yerussalem sebagai ibukota Israel amat sangat melukai hati Dunia Melayu Dunia Islam yang telah beranggotakan 22 negara di seluruh belahan dunia.
"Atas nama pemerintah, selamat datang di Indonesia tepatnya di Kota Medan Sumatera Utara. Terima kasih kepada DMDI yang telah menunjukkan solidaritas kepada saudara-saudara kita di Rohinya dan Palestina. Untuk saudaraku yang kali ini hadir dari Palestina, tetaplah tegar, Palestina ada di hati kita semua, Presiden Jokowi dan PM Malaysia telah bersuara lantang dukung kemerdekaan Palestina, Yerussalem bukan ibukota Israel," tegas Menpora berapi-api.
Selain itu ada harapan besar bahwa di Jakarta ibukota Indonesia ada Museum Melayu yang dimaksudkan agar tradisi luhur budaya Melayu menjadi pelajaran penting bagi generasi penerus. Termasuk melalui museum agar dikenali terus bahwa kebesaran bangsa saat ini dan kedepan merupakan warisan budaya Melayu Nusantara di masa lampau.
"Tidak hanya daerah lain, saatnya dibangun Museum Melayu di Jakarta. Ketika ke Jakarta apalagi tahun 2018 ada Asian Games dan Asian Para Games, seluruh yang berkunjung tidak hanya menikmati Monas, dapat juga berkunjung ke museum yang bernilai tradisi luhur dan dapat menjadi pelajaran penting untuk generasi penerus," harapan Menpora.
Peresmian pembukaan konvensi ditandai pemukulan gong oleh Menpora dan diisi berbagai seni budaya Melayu serta penyerahan berbagai penghargaan untuk para tokoh yang berandil besar terhadap perkembangan DMDI. Hadir Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Ketua Panitia/Ketum BKPRMI Said Aldi Al Idrus. (Red-Zunus)