Nasional SETENGAH ABAD LESBUMI

Film Efektif Membangun Karakter Bangsa

Kamis, 12 April 2012 | 12:25 WIB

Jakarta, NU Online
Media film sangat efektif untuk membangun karakter bangsa. Kalimat itu diulang-ulang dalam musyawarah film nasional yang dihelat Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi), Kamis (12/4) pukul 13.00-16.30, di gedung PBNU, Jakarta. 

Wakil Ketua Lesbumi Alex Komang menyatakan kalimat itu dalam sambutan musyawarah sekaligus peringatan setengah abad Lesbumi dan hari Film Nasional yang ke-62, “Saya sepakat dengan apa yang pernah dikatakan oleh Asrul Sani dalam Surat Kepercayaan, bahwa film adalah media yang sangat efektif dalam membangun karakter bangsa,” ujarnya. 
<>
Hal senada ditegaskan Wakil Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri dalam mengantarkan musyawarah. Menurutnya, film sangat ideal dalam pembinaan karakter, “Karena bukti telah menunjukkan kepada kita, film-film yang di tivi saja sudah membentuk karakter bangsa kita sedemikian rupa,” tegasnya.  

Gus Mus menambahkan, masyarakat kita dibentuk oleh film-film yang menyebabkan para penontonnya berselera rendah, tidak mempunyai cita-cita. Hal itu dikarenakan setelah eranya Djamaludin Malik, Usmar Ismail, perfilman kita kurang kreatif.  

Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said membuka musyawarah. Sementara para pemrasaran yaitu, Wasekjen PBNU Abdul Mun’im DZ, Sekjend Persatuan Artis Film Indonesia H Riza Pahlawan, Redaktur Rumah Film Hikmat Darmawan, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Syamsul Lussa, pengamat film Dimas Jayasrana. 

Musyawarah yang dipandu Hamzah Sahal diawali dengan pembacaan doa bersama kepada tokoh-tokoh film nasional sekaligus tokoh Lesbumi. Mereka adalah Misbach Yusa Biran, Djamaludin Malik, Usmar Ismail, Asrul Sani dan Anas Ma’ruf.  



Redaktur : Mukafi Niam
Penulis    : Abdullah Alawi