Gelar Tahlilan untuk Presiden Ebrahim Raisi, Dubes Iran: Perjuangan Dukung Palestina Tak Berhenti
Kamis, 23 Mei 2024 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online
Duta Besar Iran Mohammad Boroujerdi menggelar tahlilan dan doa bersama atas kepergian Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dalam kecelakaan helikopter di wilayah Azerbaijan Timur. Acara berlangsung di kediaman Dubes Iran untuk Indonesia Boroujerdi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024) malam.
Acara tahlilan dan doa bersama tampak dihadiri oleh sejumlah masyarakat Indonesia dan juga warga negara Iran yang tengah berada di Indonesia.
Acara tahlilan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil. Rangkaian pembacaan tahlil dan doa bersama ini kemudian ditutup dengan doa pada pukul 20.30 WIB.
Dalam acara itu, Boroujerdi menegaskan bahwa perjuangan Iran untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina merdeka tak akan berhenti. Semangat membela Palestina tersebut akan dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya.
“Tentu saja kebijakan dari Republik Islam Iran berkaitan dengan Palestina tidak akan berubah dan merupakan kebijakan Prinsip Republik Islam Iran. Siapa pun eksekutornya, kebijakan akan tetap yaitu gencatan senjata, kemerdekaan Palestina yang sesungguhnya, akhir dari pendudukan di kawasan Palestina dan ini yang akan kami perjuangkan bersama-sama," kata Boroujerdi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Republik Islam Iran saat ini berusia 45 tahun. Selama perjalanannya, Iran telah melewati situasi dan banyak tahapan perjalanan bangsa yang penuh tantangan.
“Tentu saja musibah yang kami alami pada hari ini merupakan musibah besar yang sulit untuk diterima. Kebijakan prinsip Republik Islam Iran akan terus berlanjut,” terangnya.
“Kami terus berada di pihak yang benar, pihak yang dizalimi, untuk perjuangkan kepentingan Republik Iran di bawah pimpinan dan arahan dari pemimpin Agung Iran Ayatullah Ali Khamenei dan arahan-arahan yang pernah disampaikan. Untuk itu, kami terus melanjutkan negara kami," imbuh Boroujerdi.
Terakhir, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas simpati yang diberikan oleh masyarakat Indonesia serta dukungan yang luar biasa dan kekuatan kepada Iran untuk terus melanjutkan perjuangan ke depan.
"Dengan kehadiran anda semua pada malam hari ini, saya jadi tidak merasa sendirian di Indonesia. Dengan kehadiran anda di kediaman Republik Iran, saya merasa tidak sendiri untuk melewati masa sulit yang kami alami," ucapnya.
“Bangsa Iran dan bangsa Indonesia sebenarnya satu bangsa yang hidup dalam dua negara,” tutupnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua