Gus Nabil: IPNU-IPPNU Perlu Membangun Teknokrasi dan Skill Kepemimpinan
Selasa, 31 Januari 2023 | 20:00 WIB
Pelantikan Pengurus PP IPNU-IPPNU masa khidmah 2022-2025, Selasa (31/1/2023) di Jakarta. (Foto: NU Online/Suwitno)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) baru saja dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa M. Nabil Haroen menyampaikan bahwa IPNU dan IPPNU merupakan fondasi kaderisasi NU. Ia mengatakan bahwa kader IPNU dan IPPNU perlu membangun teknokrasi dan skill kepemimpinan.
"Saya mendukung penuh gagasan Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf tentang pentingnya jaringan teknokrat dan pemimpin dari NU," ujar Gus Nabil, Selasa (31/1/2023).
Sekarang, katanya, teknokrat NU jumlahnya masih sangat sedikit. Alumni IPNU semisal Abdullah Azwar Anas yang sekarang jadi menteri, serta beberapa kader lain yang jadi bupati dan berbagai jabatan publik, membuktikan bahwa IPNU IPPNU merupakan ruang kaderisasi untuk menghasilkan pemimpin hebat.
"Ke depan, saya ingin melihat kader IPNU-IPPNU lebih banyak mengisi pos decision maker dan pemimpin di birokrasi Indonesia, serta jadi profesor dan peneliti internasional yang berpengaruh," kata Anggota Komisi IX DPR RI itu.
"Juga sosok pengusaha andal yang kalibernya top 100 Indonesia. Ini sangat mungkin, asal prosesnya dikawal bersama," lanjut Gus Nabil.
Ia juga menegaskan mendukung pengaderan berjenjang mulai dari IPNU-IPPNU yang diterapkan PBNU saat ini. Skema ini akan menghasilkan kader-kader militan dan pemimpin yang terkonsolidasi dan meluas ke berbagai kawasan di Indonesia. "Artinya, distribusi kader NU akan lebih merata," katanya.
Ia teringat ketika menjalani proses kaderisasi di Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, yang begitu membekas.
"Ini pengaderan pertama saya sebagai anggota NU, dan kemudian diteruskan mengaji di pesantren Lirboyo," ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) itu.
Sebagai Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa, ia siap berkolaborasi dengan IPNU IPPNU untuk bersama-sama khidmah dalam NU.
"Saya mendukung penuh kepengurusan IPNU-IPPNU dan selalu siap untuk berkolaborasi, mengawal adik-adik rekan dan rekanita IPNU-IPPNU berkhidmah bersama di Nahdlatul Ulama," pungkasnya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua