Gus Yahya Tegaskan Kaderisasi Jadi Cara PBNU Bangun Organisasi Modern dan Kuat
Jumat, 27 September 2024 | 07:00 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa kaderisasi merupakan cara PBNU untuk membangun organisasi modern dan kuat.
“Kita sudah punya peraturan dan mekanisme organisasi yang ketat,” ujar Gus Yahya, saat menerima kunjungan silaturahim Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat beserta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jabar di lantai 8 Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
"Jika organisasi kuat, maka organisasi ini tak akan mudah digoyang atau diacak-acak," tegasnya.
Gus Yahya menekankan bahwa semua orang yang akan menjadi pengurus NU itu harus sudah mengikuti Pendidikan Kader NU.
Ia juga meminta para pengurus NU se-Indonesia, baik di PWNU maupun PCNU, mampu memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat.
"Pengurus NU wilayah dan cabang terus tingkatkan program kaderisasi ini dan fokus menjalankan agenda-agenda kerja keumatan pada program kerja yang ada," kata Gus Yahya.
PBNU saat ini telah memiliki tiga jenjang kaderisasi yakni Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU), Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU), dan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU).
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhamad mengatakan bahwa pengurus NU se-Jabar telah melaksanakan beberapa kali program kaderisasi. Total yang telah mengikuti program kaderasi kurang lebih ada 10 ribu orang.
"Kami terus fokus mencetak kader-kader unggul," katanya.
Dengan jumlah sebanyak itu, jelas Kiai Juhadi, Jabar berada pada urutan keempat jumlah kader terbanyak setelah Lampung, Jatim, dan Jateng.
Sebagai informasi, dalam pertemuan itu, hadir pula Rais Syuriyah PWNU Jabar KH Abun Bunyamin, Katib Syuriyah PWNU KH Fatahillah, dan Sekretaris PWNU Jawa Barat Aceng Amrullah.
Selama satu jam pertemuan, mereka diterima Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Marhaban Ramadhan, Raih Maghfirah dan Keberkahan
3
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
4
Khutbah Jumat: Kepedulian Sosial Sebagai Bekal Menyambut Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
6
Reshuffle Perdana Kabinet Merah Putih: Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Brodjonegoro
Terkini
Lihat Semua