Harlah Ke-26, ISNU Dorong Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi Profesi Lewat ISNU Academy
NU Online · Kamis, 20 November 2025 | 09:00 WIB
Acara Tasyakuran Harlah ISNU ke-26 dan Launching ISNU Academy di Gedung PP ISNU, Kwitang, Jakarta pada Rabu (19/11/2025) malam. (NU Online/Rikhul Jannah)
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) resmi memasuki usia ke-26 pada 19 November 2025. Dalam momentum harlah tahun ini, ISNU meluncurkan program ISNU Academy yang menjadi pusat peningkatan kompetensi dan sertifikasi profesi bagi kader maupun masyarakat luas.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU Prof Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa program strategis tahun ini dan tahun depan adalah program ISNU Academy yang menyediakan berbagai pelatihan hingga sertifikasi profesi.
“Harapan kita, ISNU akan semakin berdaya berdampak. Dengan ISNU Akademi ini, kita ingin mengambil langkah konkret. Mudah-mudahan ISNU dalam waktu dekat akan punya beberapa lembaga sertifikasi profesi untuk mensertifikasi berbagai profesi-profesi yang dibutuhkan,” ujarnya dalam Acara Tasyakuran Harlah ISNU ke-26 dan Launching ISNU Academy di Gedung PP ISNU, Kwitang, Jakarta pada Rabu (19/11/2025) malam.
Menurutnya, kehadiran lembaga sertifikasi sangat penting karena kebutuhan terhadap profesi tersertifikasi semakin tinggi.
Kamaruddin berharap dengan adanya ISNU Academy menjadi instrumen penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Jadi berharap ISNU Akademi ini bisa berfungsi nanti instrumental untuk meningkatkan kapasitas personal pengurus ISNU dan juga tentu untuk masyarakat,” katanya.
Dalam rangka harlah ke-26, ISNU juga menggelar berbagai program sosial. Sekretaris Umum PP ISNU, Wardi Taufik, menyampaikan bahwa ISNU melaksanakan kegiatan filantropi untuk memperkuat gerakan crowdfunding.
“Kita memberikan sedikit bingkisan dan santunan. Sekaligus juga kami di Panti Asuhan Muslimin Kramat Raya melaksanakan kegiatan ISNU Knowledge Corner dengan memberikan buku-buku bacaan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa melalui filantropi ini dapat memperkuat ekonomi keumatan.
“ISNU akan terus mendorong memperkuat crowdfunding di bidang wakaf. ISNU juga ingin memperkuat ekonomi keumatan dengan menggerakkan beberapa UMKM, termasuk juga pendampingan kepada masyarakat di daerah masing-masing untuk produk-produk unggulan yang relevan dengan potensi lokal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wardi menjelaskan bahwa program ISNU Academy sebagai wadah pengembangan kompetensi generasi mendatang.
“ISNU ingin berpartisipasi, ingin terlibat aktif dalam rangka untuk memperkuat kompetensi generasi yang akan datang melalui sertifikasi-sertifikasi profesi atau keahliannya mereka masing-masing,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa sertifikasi profesi akan meningkatkan keilmuan, skill, dan daya saing generasi muda, termasuk dalam pengembangan UMKM.
“Kami berharap ISNU ke depan bisa lebih berdaya, lebih berdampak, terutama dalam rangka untuk memberikan sesuatu yang lebih praktikal, lebih konkret, lebih dirasakan oleh masyarakat. Ilmu itu harus diamalkan, harus dipraktikkan, dan harus diwujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang lebih berdaya dan lebih berdampak,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
6
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
Terkini
Lihat Semua