Solo, NU Online
Kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) 2018 seri nasional akan mulai dipertandingkan Senin (1/10). Sebanyak 32 tim pesantren dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti kompetisi yang sudah digelar untuk yang keempat kalinya ini.
Untuk meraih trofi juara, semua kesebelasan mesti bermain di babak penyisihan grup. Setiap grup akan diisi 4 tim dan mempertandingkan 6 pertandingan. Sehingga total laga pada babak grup ini berjumlah 48 pertandingan.
Banyaknya laga yang digelar dalam waktu yang singkat ini, yakni tiga hari (1-3/10), panitia menyiapkan sejumlah lapangan dan stadion untuk digunakan sebagai arena pertandingan.
“Ada 4 tempat untuk digunakan mulai babak grup sampai perdelapan final, yakni Bekonang, Merdeka, Kota Barat, dan LANUD AU. Kemudian babak perempat final di Stadion Merdeka dan Sriwedari,” terang Direktur Operasional LSN Harianto Oghie, Ahad (30/9).
Sedangkan untuk babak semifinal hingga babak final, pertandingan akan diselenggarakan di Stadion Sriwedari Solo. Dijelaskan Oghie, pemilihan tempat yang menyebar, tidak hanya di Kota Solo, tetapi juga di Karanganyar dan Sukoharjo memiliki alasan tersendiri.
“Selain karena faktor teknis, juga agar syiar penyelenggaraan Liga Santri Nusantara ini dapat semakin tersebar ke berbagai daerah di Soloraya,” papar dia.
Ditambahkan Oghie, panitia memberikan fasilitas layanan transportasi kepada semua tim LSN. Untuk, menempuh perjalanan dari Asrama Haji Donohudan menuju lokasi pertandingan, panitia telah menyiapkan sejumlah armada bus.
“Satu tim nanti akan disiapkan fasilitas satu armada bus tersendiri, dengan didampingi oleh satu orang narahubung dari panitia untuk memudahkan mereka,” pungkasnya. (Ajie Najmuddin/Muiz)