Kang Said: Wakil Rakyat Harus Lepas Ego Kepartaian
NU Online · Sabtu, 1 November 2014 | 13:03 WIB
Jakarta, NU Online
Kisruh wakil rakyat tak kunjung usai sejak resmi dilantik tanggal 1 Oktober 2014 silam. Klimaksnya, ketika Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyatakan mosi tidak percaya pada kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dengan membentuk pimpinan DPR tandingan.
<>
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau wakil rakyat supaya mengusung politik damai dan berkeadilan.
“Masyarakat Indonesia menginginkan politik harmoni, karena itu para wakil rakyat di DPR mesti melepas ego kepartaian dan semua kepentingan kelompok,” tegas KH Said Said Aqil Siroj ketika menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Pleno Munas-Konbes NU di Jakarta, Sabtu (1/11).
Ketua Umum PBNU ini juga menerangkan, bahwa kisruh yang tak pernah usai ini juga akan mengganggu agenda dan kinerja wakil rakyat sehingga rakyat sendiri yang akan menjadi korban.
Kiai Said juga berharap, kinerja pemerintah untuk mewujudkan program-programnya jangan sampai terganggu. Apalagi kisruh ini sampai menggoyang kedudukan presiden.
“Kedudukan Presiden tak dapat diganggu, karena sistem kita presidensial bukan parlementer, kecuali terjadi pelanggaran-pelanggaran yang sangat mendasar,” pungkasnya. (Fathoni/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua