Nasional TWEET TASAWUF

Ketika Manusia Masih dalam Posisi Hamba

Jumat, 12 April 2019 | 08:45 WIB

Jakarta, NU Online
Hamba sudah semestinya tunduk kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Hal itu mendorong manusia untuk melakukan kebaikan dan kebajikan hanya karena Allah.

Terkait dengan hamba, Direktur Sufi Center KH M. Luqman Hakim menegaskan, sirna semua status manusia ketika dirinya masih dalam kondisi hamba.

“Ketika di posisi hamba, semua statusmu sirna. Apakah masih menginginkan status spesial di mata makhluk? Pada saat yang sama juga ingin status di mata Allah?” ungkap Kiai Luqman dikutip NU Online, Jumat (12/4) lewat twitternya.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat itu yang haq dan yang bathil tidak mungkin bersatu.

Sebab itu, jelasnya, masuk ke satu pintu bukan agar semua pintu terbuka, tetapi di saat manusia masuk ke Satu Pintu tersebut, maka saat itulah semua pintu akan terbuka.

“Mustahil haq dan bathil berpadu. Masuklah ke Satu Pintu, bukan agar terbuka semua pintu, maka saat itulah semua pintu terbuka,” tandas Kiai Luqman. (Fathoni)