Nasional TWEET TASAWUF

KH Luqman Hakim: Jangan Merasa Sudah Kuat Iman

Sabtu, 29 Juni 2019 | 02:30 WIB

KH Luqman Hakim: Jangan Merasa Sudah Kuat Iman

KH M. Luqman Hakim (istimewa)

Jakarta, NU Online
Iman merupakan pondasi kokoh beragama bagi setiap manusia. Namun, setiap Muslim hendaknya tidak merasa sudah kuat imannya. Sebab perilaku tersebut dapat menghalangi keikhlasan dan membuat takjub diri.

“Jangan merasa sudah kuat iman dan sudah istiqomah. Puas diri itu menghalangi keikhlasan dan membuat takjub pada diri sendiri. Sangat berbahaya. Tujuanmu Allah Ta’ala. Terus dijaga dengan dzikrullah tanpa henti dalam hati,” tegas Pakar Tasawuf KH M. Luqman Hakim dikutip NU Online, Sabtu (29/6) lewat twitternya.

Iman seseorang kadang meningkat, terkadang bisa juga mengalami penurunan. Namun, seorang Muslim bisa meningkatkan dan mengokohkan kondisi iman tersebut dengan beberapa cara.

Dalam hal ini, Kiai Luqman memaparkan lima cara atau langkah yang dapat dilakukan manusia untuk mengokohkan iman. “Salah satunya ialah Anda harus yakin kepada Allah SWT, bukan pada diri sendiri,” ujar Kiai Luqman.

Penulis buku Jalan Hakikat ini menerangkan, rasa kokoh iman yang tak tergoyahkan bisa dapatkan manusia apabila:

1. Anda yakin kepada Allah, bukan pada diri
2. Puas dan cukup kepada Allah bukan makhluk-Nya
3. Husnudzon kepada Allah
4. Ridho dan syukur pada takdir Allah
5. Mencintai Allah dan mencinta yang dicintai-Nya

Kiai Luqman menegaskan, menggantungkan nasib pada situasi dan kondisi, pada fasilitas dan materi, pada khayalan dan impian, bahkan pada alam dengan gejala perubahannya adalah bentuk penyembahan pada nafsu dan berhala-berhalanya.

Ia juga mengingatkan bahwa sifat hasud (iri dengki) ialah sifat yang siap saji dari kejahatan manusia karena awal dari karakter buruk dan jahat. Hasud tidak suka atas sukses dan kebahagiaan orang lain.

“Sifat ini bukan saja membahayakan publik, namun juga membahayakan iman. Sekecil apa pun hasud bisa membakar kebajikan kita,” tutur Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat itu.

Ia berdoa agar setiap hamba selalu mohon dilindungi Allah, Tuhannya manusia, Raja manusia dan Ilahnya manusia dari kejahatan waswas (godaan membisik) bisa datang dari jin dan manusia.

“Bisikan yang bisa membelah hati, pandangan hidup, persatuan, keutuhan bangsa dan umat. Bahkan bisikan yang bisa hancurkan bumi,” tandas Kiai Luqman. (Fathoni)