Nasional BANJIR SUMATRA

Lewat Jalur Laut, NU Care-LAZISNU Salurkan 1 Ton Bantuan ke Lhokseumawe

NU Online  ·  Senin, 15 Desember 2025 | 09:00 WIB

Lewat Jalur Laut, NU Care-LAZISNU Salurkan 1 Ton Bantuan ke Lhokseumawe

Relawan sedang menyiapkan pengiriman bantuan ke Lhokseumawe di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Ahad (14/12/2025). (Foto: NU Online/Rikhul Jannah)

Jakarta, NU Online

NU Care-LAZISNU bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Cikarang dan PT ASDP Indonesia Ferry mengirimkan satu ton bantuan logistik melalui jalur laut untuk warga Lhokseumawe, Aceh, yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor pada akhir November 2025.


Direktur Program NU Care-LAZISNU PBNU, H. Syarifuddin, mengatakan bantuan tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Ahad (14/12/2025).


“Bantuan ini mudah-mudahan sampai dengan selamat ke Lhokseumawe. Di sana kami sudah memiliki posko NU Peduli yang siap menyalurkan bantuan,” ujar Syarifuddin saat ditemui NU Online.


Ia menjelaskan, bantuan yang dikirimkan meliputi makanan siap saji, popok bayi, susu bayi, selimut, perlengkapan mandi, perlengkapan ibadah, serta pakaian layak pakai untuk anak-anak hingga dewasa. Bantuan tersebut diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan warga selama tiga hari ke depan.


Menurut Syarifuddin, bantuan tidak hanya difokuskan untuk Kota Lhokseumawe, tetapi juga akan didistribusikan ke sejumlah daerah sekitar yang turut terdampak bencana.


“Ini untuk Lhokseumawe dan wilayah sekitarnya. Tim NU Peduli di sana akan bergerak menyebarkan bantuan ke kabupaten-kabupaten terdekat yang membutuhkan,” jelasnya.


Ia menambahkan, seluruh bantuan tersebut merupakan hasil donasi masyarakat, khususnya warga Jabodetabek.


“Ada donasi dari warga sekitar Jabodetabek, majelis taklim, dan masjid-masjid. Alhamdulillah, semuanya bisa kami himpun dan diberangkatkan hari ini,” tuturnya.


NU Care-LAZISNU, lanjut Syarifuddin, akan terus melakukan pendampingan bagi warga terdampak bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara secara bertahap, mulai dari masa tanggap darurat hingga rehabilitasi dan pemulihan.


“Saat ini masih tahap tanggap darurat untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi. Ke depan akan masuk ke tahap rehabilitasi, dan prosesnya tentu masih panjang,” katanya.


Selain bantuan logistik, NU Care-LAZISNU juga menyiapkan program pemulihan sosial dan psikologis, seperti trauma healing, hunian sementara, musala sementara, hingga madrasah darurat.


“Secara psikologis, jika terlalu lama berada di pengungsian tanpa aktivitas yang tertata, itu juga tidak baik. Karena itu kami siapkan pendampingan psikologis, khususnya bagi anak-anak dan ibu-ibu,” ungkapnya.


Syarifuddin pun mengajak masyarakat luas untuk terus berpartisipasi membantu para penyintas bencana.


“Mari kita ikut berkontribusi dalam penanggulangan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat agar masyarakat dapat segera pulih dan kembali beraktivitas,” ajaknya.


Sementara itu, Ketua DKM Masjid Jami’ Nurul Yakin Cikarang, Erwin, menyebutkan bahwa donasi yang dihimpun berasal dari lebih dari seribu jamaah dan warga sekitar.


“Kami bersama-sama tergerak untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Mudah-mudahan bantuan ini benar-benar bermanfaat,” ujarnya.

 

===========

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut: filantropi.nu.or.id.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang