LPBINU Ingatkan Tugas Manusia di Muka Bumi
NU Online · Sabtu, 5 Juni 2021 | 12:00 WIB
Ketua LPBINU M Ali Yusuf menjelaskan bahwa melindungi dan memakmurkan bumi adalah perwujudan dari pelaksanaan tugas dan fungsi utama manusia sebagai khalifah atau perwakilan Allah di muka bumi. (Foto: istimewa)
Anty Husnawati
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) M Ali Yusuf menjelaskan bahwa wujud dari tugas dan fungsi utama manusia sebagai khalifah di muka bumi, yaitu melindungi dan memakmurkan bumi, atau lingkungan hidup.
"Melindungi dan memakmurkan bumi adalah perwujudan dari pelaksanaan tugas dan fungsi utama manusia sebagai khalifah atau perwakilan Allah di muka bumi," tutur Ali di Jakarta, Sabtu (5/6).
Menurut pria yang akrab disapa Mas Ali itu mengatakan, melindungi bumi atau melestarikan lingkungan hidup bahkan diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia sejak tahun 1972 setiap tanggal 5 Juni hingga saat ini.
"Hari Lingkungan Hidup diperingati sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran seluruh umat manusia agar dapat mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet bumi," ungkap Mas Ali.
Tema Hari Lingkungan Hidup tahun 2021, hari ini adalah Restorasi Ekosistem yang berarti manusia harus berupaya mengembalikan ekosistem kepada kondisi awal mula, yang mencakup usaha pencegahan dan mengatasi berbagai kerusakan alam.
Dengan demikian, melakukan restorasi ekosistem dan setiap kegiatan untuk melindungi, memelihara dan memakmurkan bumi, menurut Mas Ali akan bernilai ibadah karena melaksanakan ajaran agama, perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW.
"Ada banyak aktivitas yang dapat dilaksanakan oleh setiap orang dan setiap pihak dalam upaya restorasi ekosistem seperti menanam pohon, menanam mangrove, konservasi air, konservasi energi, dan pengelolaan sampah-limbah," ungkapnya.
Semua kegiatan tersebut, lanjutnya, telah dikampanyekan dan dilaksanakan sejak lama oleh LPBINU. "Rangkaian kegiatan tersebut telah, sedang dan akan terus dilakukan oleh LPBINU melalui jaring struktur dan kultur organisasi NU bersama seluruh komponen masyarakat sebagai wujud tanggung jawab dalam upaya melindungi dan memakmurkanbumi," paparnya.
Ali berharap semakin banyak pihak yang menyadari, bahwa semakin berkurang dan melemahnya daya dukung lingkungan dan berkomitmen untuk melakukan upaya restorasinya, maka akan menimbulkan dampak negatif yang merugikan dan mengancam kehidupan manusia dan keberlangsungan kehidupan di muka bumi ini.
Kontributor: Anty Husnawati
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
PBNU Kelompok Sultan Targetkan Percepatan Muktamar dan Gelar Harlah 1 Abad NU
2
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
3
Kronologi Persoalan di PBNU (7): Kelompok Sultan dan Kramat Saling Klaim Keabsahan
4
Majelis Tahkim Khusus, Solusi Memecahkan Sengketa untuk Persoalan di PBNU
5
Penembakan Massal Terjadi di Australia, Seorang Muslim Berhasil Lucuti Pelaku Bersenjata
6
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Terkini
Lihat Semua