Nasional

LPTNU Teken Kerja Sama untuk Tingkatkan Sistem Pembelajaran Online

Rabu, 17 Oktober 2018 | 05:35 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menggelar seminar nasional dan lokakarya bertema Satu Abad NU: Perguruan Tinggi NU dan Revolusi Industri 4.0, di gedung PBNU Rabu (17/10).

Dalam acara tersebut, tampak hadir sejumlah tokoh antara lain Menristekdikti M Natsir, Wakil Ketum PBNU Maksum Machfoedz dan Ketua PBNU Hanif Saha Ghofur, serta Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat.

Dalam acara yang digelar di ruang seminar di lantai 8 PBNU ini, diselenggarakan pula penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara PBNU, Perguruan Tinggi NU dengan Universitas Terbuka tentang Implementasi Pembelajaran Sistem Daring di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama

M Afifi, Wakil Ketua LPTNU menjelaskan kerja sama ini akan diimplementasikan dengan sejumlah seminar tentang penerapan sistem daring. “Kami berharap tahun depan bisa diaplikasikan di kampus-kampus NU,” katanya. 

Dalam kesempatan tersebut Afifi juga menjelaskan bahwa sampai saat ini jumlah kampus yang terafiliasi dengan LPTNU mencapai 257 kampus baik yang berbentuk Universitas Nahdlatul Ulama, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama, atau Unwaha, Unisma, dan lain-lain. 

“Jumlahnya 257 kampus baik di bawah Kemendikti dan Kemenag. Mahasiswanya sudah mencapai 314 ribu. Prodinya 1.067 namun mayoritas masih akreditasi C. Yang akreditasi B sudah mulai banyak,” katanya.

Ia menambahkan dalam peringatan Hari Santri Nasinal tahun ini, LPTNU akan menyelenggrakan beberapa hal antara lain: Percepatan klinik akreditasi, sosialisasi akademi pendidikan berbasis pesantren dengan melakukan roadshow ke Jawa Tengah pada bulan November 2018, menyelenggarakan seminar sistem daring ke kampus-kampus dan melakukan MoU antara PBNU dan UT untuk meningkatkan sistem daring di kampus-kampus NU. (Ahmad Rozali)