Nasional

Muslimat NU Gagas Bantuan Perlindungan untuk Anak-Anak di Palestina Jelang Musim Dingin

Selasa, 7 November 2023 | 12:00 WIB

Muslimat NU Gagas Bantuan Perlindungan untuk Anak-Anak di Palestina Jelang Musim Dingin

Khofifah saat Penyerahan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dari Muslimat NU melalui NU Care-LAZISNU, di kantor PBNU Jakarta, Senin (6/11/2023). (Foto: Dok. LAZISNU PBNU)

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU), Hj Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib anak-anak di Palestina yang akan menghadapi musim dingin tanpa perlindungan yang memadai. Dia khawatir dampak musim dingin terhadap anak-anak di Gaza.


"Saya tidak bisa membayangkan Desember ini musim dingin, kalau musim dingin nggak ada heater (pemanas), kalau nggak ada overcoat (mantel musim dingin) yang dibutuhkan berapa. Kalau selimut nggak nutup, kita butuh overcoat yang cukup. Heater yang cukup," ujar Khofifah saat Penyerahan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dari Muslimat NU melalui NU Care-LAZISNU, di kantor PBNU Jakarta, Senin (6/11/2023).


Khofifah mengungkapkan bahwa dirinya pernah terlibat dalam upaya bantuan serupa di Palestina sekitar 7-8 tahun yang lalu. Dia akan mencoba menghubungi kawannya untuk kembali mengumpulkan heater dan overcoat untuk Palestina.


“Dulu memang kami melakukan proses untuk mengumpulkan overcoat di banyak negara di dunia, akan kita kumpulkan, akan kita kumpulkan heater. Saya akan coba bertemu beliau untuk bisa menyatukan gerakan proteksi anak-anak kita yang ada di sana, kalau sudah musim dingin mereka bisa minus loh. Listrik nggak ada, bagaimana ada heater tanpa terkoneksi dengan listrik dan seterusnya," terangnya.


Dia menceritakan bahwa saat itu banyak negara yang terlibat dalam pengumpulan heater dan overcoat untuk Palestina dan lewat Yordania. Gubernur Jawa Timur itu juga menekankan pentingnya menyediakan perlindungan yang memadai untuk anak-anak dan perempuan di Palestina yang sangat membutuhkan bantuan.


“Kita butuh overcoat dalam jumlah yang besar, jadi ada hal-hal yang memang secara teknis itu membutuhkan koneksitas yang lebih luas untuk memberikan perlindungan kepada saudara-saudara kita terutama anak-anak dan perempuan di Palestina,” ujarnya.


“Jadi kawan-kawan bisa membayangkan kalau dingin bisa minus, dan kita butuh heater, kalau ada heater tidak ada listrik nggak bisa berfungsi. Berikutnya overcoat, jadi beberapa hal teknis di luar makanan, di luar perlindungan dan keselamatan sangat kompleks," pungkasnya.


Sementara itu, Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Hasan Ali Bahar bahwa waktu lalu yang  terkumpul di LAZISNU sudah disalurkan melalui pemerintah.


“Memang beberapa waktu yang lalu yang terkumpul di Lazisnu telah disalurkan ke pemerintah yang beberapa hari lalu langsung dilepas oleh bapak presiden Jokowi dan LAZISNU juga menjadi bagian dari bantuan yang dikirimkan saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.


Semetara itu terkait heater dan overcoat yang disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa akan dilakukan.


“Tadi sebagaimana yang digarisbawahi bu Khofifah di sana sebentar lagi akan masuk musim dingin, tentunya kebutuhan-kebutuhan akan mendesak sekali. Kita akan menunggu lagi channel dan ibu Khofifah sudah menyampaikan ada pengalaman yang pernah dilaksanakan ketika kondisi musim dingin tentu akan membutuhkan bantuan-bantuan yang lain,” ujar Hasan Ali.