NU Scholarship Buka Program Beasiswa Peradaban Islam untuk Mahasiswa Asing
Kamis, 16 Mei 2024 | 17:00 WIB
Jakarta, NU Online
Dalam upaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa asing atau internasional untuk mengikuti pendidikan pada perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia, Nahdlatul Ulama Scholarship (NUS) meluncurkan program Beasiswa Peradaban.
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa Muslim dari negara-negara asing untuk belajar kajian Islam di Indonesia.
Pendaftaran untuk Beasiswa Peradaban dibuka secara online mulai tanggal 1 Mei hingga 20 Juni 2024. Pendaftaran dilakukan secara mandiri melalui website NU Scholarship di https://nuscholarship.or.id/pendaftaran.
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses di website resmi Nahdlatul Ulama Scholarship (NUS) atau melalui kontak person Minan di nomor 08563323718.
Direktur NU Scholarship, Muhammad Syauqillah, menyampaikan bahwa Beasiswa Peradaban ditujukan bagi warga negara asing yang berminat untuk menempuh pendidikan di Ma’had Aly, yaitu perguruan tinggi yang dimiliki oleh pondok pesantren di Indonesia.
"Kami berharap para mahasiswa internasional ini dapat kuliah dengan studi Islam di Indonesia, sehingga keilmuan keislaman Indonesia dapat menjadi role model bagi dunia Islam," ujar Syauqillah, Rabu (15/5/2024) di Jakarta.
Syauqillah menjelaskan, tim beasiswa NUS telah melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren yang memiliki Ma’had Aly dan merekomendasikan beberapa di antaranya untuk bekerja sama menerima mahasiswa asing.
"Kami berharap pengalaman pendidikan dan kebangsaan Indonesia dapat ditularkan kepada mahasiswa-mahasiswa asing yang nantinya datang. Seleksi-seleksi dan regulasinya sudah kita tentukan untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan," tambahnya.
Beasiswa Peradaban diharapkan dapat memberikan nuansa baru dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya. Selain mengirim kader-kader muda Indonesia untuk kuliah di luar negeri, program ini juga berupaya menarik sumber daya dari luar negeri untuk menimba ilmu di Indonesia.
"Kami berharap mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan peradaban dunia yang lebih humanis," pungkas Syauqillah.
Dengan program ini, NU Scholarship berupaya menjadikan Indonesia sebagai pusat studi Islam yang berpengaruh dan memberikan dampak positif bagi perkembangan peradaban dunia.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua