Nasional

PBNU Harapkan LKKNU Perluas Cakupan Baksos

Ahad, 28 Februari 2016 | 15:29 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua PBNU H Eman Suryaman mendorong agar penyuluhan kesehatan dan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) gratis, tidak hanya digelar oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) di tingkat pusat, tetapi juga di seluruh wilayah di Indonesia. 

Demikian disampaikannya saat memberi sambutan sekaligus membuka acara bakti sosial yang dilaksanakan di Gedung PBNU 2, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (28/2).

Eman memberikan gambaran, di berbagai daerah masih banyak ibu-ibu yang terkena serangan kanker rahim. Tetapi karena kesederhanaan dan keterbatasan, mereka hanya bisa pasrah dan menyerah. Mereka pun datang ke rumah sakit ketika tingkat penyakit sudah berat dan sulit ditangani.

Menurut Eman, keluarga adalah sesuatu yang harus dijadikan kekayaan utama. Untuk menuju Indonesia maju dan bangkit, dimulai dari keluarga. Dalam keluarga ada harapan sakinah mawadah wa rahmah, dan di dalamnya ada kemaslahatan. Di dalam kemaslahatan ada lagi yang harus digarisbawahi dan merupakan sosok paling penting, yaitu ibu. 

“Apabila dalam keluarga ibu-ibunya tidak sehat maka dampaknya keluarga tidak sehat. Maka peran dan penghargaan untuk ibu besar sekali,” tutur mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat itu.

Tes IVA adalah pemeriksaan terhadap ada tidaknya kanker serviks pada seorang wanita, dengan cara pemberian asam asetat. Setelah dilihat posisinya, leher rahim dioles dengan asam asetat 3-5%. Pemberian ini tidak menyakitkan dan hasilnya langsung saat itu juga dapat disimpulkan normal (negatif), atau positif.

Eman menambahkan sekarang ini ibu-ibu yang datang ke acara baksos, masih sehat perlu diperiksa kesehatannya. Diharapkan dengan tes IVA ini ibu-ibu sehat, dan menjadi keluarga yang maslahah.

“Tetapi ini bukan pertama dan terakhir, melainkan untuk berkelanjutan. Ke depan misalnya bisa dilakukan tes-tes lainnya. Karena semunya harus sehat,” kata Eman mantap. 

Dalam pelaksanaan tes-tes dan penyuluhan-penyuluhan kesehatan tersebut ke depan bisa dilakukan kegiatan yang menyeluruh se-Indonesia lewat cabang-cabang LKKNU di daerah dan bisa bekerja sama dengan Kemeterian Kesehatan.

Untuk menunjang kesehatan, juga diperlukan sumber tenaga bagi tubuh. Tubuh tentu harus kuat agar bertenaga, sehat jasmaninya. Makanya dibagikan juga sembako murah yang dalam hal ini bekerjasama dengan divisi-divisi Bulog di berbagai daerah.

“Semoga kegitan ini (bakti sosial penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis serta sembako murah) sukses dan berlanjut terus,” tutur Eman menutup sambutannya. (Kendi Setiawan/Mukafi Niam)