PBNU Laporkan Perkembangan Pendidikan Dua Tahun
Sabtu, 1 November 2014 | 10:16 WIB
Jakarta, NU Online
PBNU dengan Ketua Umum KH Said Aqil Siroj melaporkan perkembangan kepemimpinannya selama dua tahun di hadapan peserta Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes), lantai 8 gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (1/11).
<>
Laporan pertanggungjawaban tersebut merupakan perkembangan dari Munas-Konbes NU 2012 di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat.
Kiai yang akrab disapa Kang Said tersebut salah satunya melaporkan perkembangan pendidikan.
Dalam bidang tersebut, menurut dia, PBNU telah mendirikan 23 Perguruan Tinggi NU di berbagai daerah di Indonesia, baik di pulau Jawa maupun di luar.
Perguruan Tinggi tersebut, kata Kang Said, ada yang mulai dari nol menjadi universitas, dari nol menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama, ada ditingkatkan statusnya dari STAINU menjadi universitas. “Semunya berbadan hukum PBNU,” katanya.
PBNU juga, tambah dia, telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan mahasiswi NU ke luar negeri, mulai ke Rusia, Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara Timur Tengah. Di samping itu, PBNU juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswi asing untuk belajar di perguruan-perguruan tinggi NU.
Ia menyebutkan beasiswa tersebut, ada sekitar 40 mahasiswa dan mahasiswi dari Pathani, Thailand, dan sekitar 20 mahasiswi dari negara Afghanistan. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua