Nasional

Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan KH Zulfa Mustofa Akan Jalin Komunikasi Internal untuk Normalisasi Organisasi

NU Online  ·  Rabu, 10 Desember 2025 | 01:15 WIB

Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan KH Zulfa Mustofa Akan Jalin Komunikasi Internal untuk Normalisasi Organisasi

Suasana konferensi pers usai Rapat Pleno yang menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan, pada Selasa (9/12/2025) malam. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Usai terpilih sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kelompok Sultan, KH Zulfa Mustofa mengatakan akan segera menjalin komunikasi internal untuk menormalisasi organisasi.


Menurut Kiai Zulfa, pihaknya akan ada komunikasi intensif dengan seluruh pihak yang selama ini berbeda pandangan.


"Kita tahu ada sedikit perbedaan baik itu kiai-kiai kultural termasuk struktural, itu langkah awal yang paling awal," kata Kiai Zulfa kepada NU Online usai Rapat Pleno PBNU di Hotel Sultan, pada Selasa (9/12/2025) malam.


Pihaknya juga akan mengadakan Rapat Gabungan Syuriyah Tanfidziyah yang akan digelar di Gedung PBNU pada Sabtu, 13 Desember 2025. Agenda ini rencananya bertujuan untuk menetapkan program kerja.


"Kami akan rapat secepatnya, insyaallah akan diadakan pada Sabtu menetapkan program-program ke depan yang lebih konkret," ucapnya.


Kiai Zulfa mengatakan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan beberapa pihak mencari titik temu untuk mencari solusi.


"Peluangnya insyaallah, insyaallah sangat besar," katanya.


Terkait komunikasi dengan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Kiai Zulfa mengaku telah menawarkan pertemuan, meski saat ini Gus Yahya masih mempertimbangkan.


"Saya sudah menawarkan pertemuan tapi beliau sedang mempertimbangkan kemudian tentunya ada hal-hal yang harus dibahas apa saja tawaran-tawarannya yang tidak bisa saya sampaikan di sini," katanya.


Ia meyakini Gus Yahya akan bersedia bertemu demi mencari solusi bersama. Mengingat Gus Yahya orang besar, cucu kiai besar pasti bersedia bertemu mencari jalan keluar.


"Insyaallah saya yakin beliau bersedia beliau orang besar saya yakin beliau berbesar hati," jelasnya.


Rais Syuriyah PBNU kelompok Sultan Prof M Nuh menambahkan ada empat program yang akan dijalankan. Pertama, konsolidasi internal. Kedua, percepatan kinerja.


"Capaian kinerja, baik kinerja yang terkait dengan kepengurusan di daerah-daerah maupun yang sudah ditetapkan pada program kerja PBNU sendiri maupun amanat dari Muktamar di Lampung," sebutnya.


Ketiga, lanjut Mohammad Nuh, menyiapkan Konferensi Besar (Konbes) dan Muktamar karena menjelang 100 tahun abad kedua NU.


"Sekali lagi ini jiwanya, ruhnya ini kita memasuki 100 tahun kedua abad berikutnya lagi, sehingga dari situlah dibutuhkan satu soliditas organisasi yang kokoh ,melihat masa depan melalui perkhidmatan yang luar biasa," ucapnya.


Lebih lanjut pihaknya juga akan menggelar peringatan 100 tahun NU versi masehi yang jatuh 31 Januari 2026. Prof Nuh menjelaskan dalam rapat gabungan nantinya akan dibahas kapan terselenggaranya Muktamar.


Sebelumnya, Prof M Nuh mengumumkan bahwa KH Zulfa Mustofa resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) PBNU kelompok Sultan.


Hal itu merupakan salah satu hasil dari Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa (9/12/2025).


"Penetapan Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU masa bakti sisa sekarang yaitu yang mulia beliau KH Zulfa Mustofa. Oleh karena itu beliau akan memimpin PBNU sebagai Penjabat Ketua Umum melaksanakan tugas-tugasnya sampai Muktamar," katanya saat jumpa pers.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang