Presiden Jokowi Ungkap Sulit Pindahkan ASN karena Ekosistem di IKN Belum Siap
Rabu, 25 September 2024 | 15:00 WIB
Presiden Jokowi dalam acara peletakan batu pertama D'PrimaHotel Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024). (Foto: tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Presiden Jokowi Widodo mengungkapkan bahwa sulitnya memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) karena ekosistem di Ibu Kota Negara (IKN), atau sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya, dianggap belum siap.
"Tidurnya di mana? Anak-anaknya sekolah di mana? Kalau sakit rumah sakitnya siap atau tidak siap? Sabtu Minggu kalau weekend anak-anak diajak bermain ke mana?" kata Jokowi saat peletakan batu pertama D'PrimaHotel Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024).
"Inilah ekosistem yang ingin kita bangun agar betul-betul berjalan dalam kehidupan sehari-hari seperti ibu kota-ibu kota negara lainnya," tambahnya.
Saat ini, Jokowi mengaku masih memperhitungkan dengan matang terkait pemindahan ASN. Menurutnya, membangun IKN tidak semudah yang diperkirakan. Ia membayangkan jika membangun rumah saja begitu sulit apalagi membuat sebesar ibu kota negara.
"Membangun sebuah ibu kota negara, (di) negara sebesar Indonesia bukan sesuatu yang gampang, bukan sesuatu yang mudah. Tantangannya banyak, hambatannya juga banyak," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan bahwa ia telah melakukan pendaratan pertamanya di Bandara Nusantara. Jokowi saat itu didampingi oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Tapi saya meyakini, kemarin sudah di buka Airport Nusantara, sudah saya coba sendiri, turun di runway meskipun belum maksimal akan selesai di bulan Desember. Saya melihat prospek dari sisi ekonomi bisnis di Ibu Kota Nusantara ini sangat terbuka lebar," katanya.
Groundbreaking Ke-8 di IKN
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menyebut keragaman investasi di Nusantara yang tercermin hingga groundbreaking ke-8. Ia mengaku bahwa investasi swasta luar negeri masuk pertama kali melalui sektor mix use yaitu Delonix Bravo Investment dari Tiongkok yang akan membangun hotel, apartemen, kantor, dan pusat perbelanjaan.
Agung juga menegaskan geliat investasi terus berlanjut, selain Jokowi telah meresmikan D'Prima hotel dua perusahaan yang bermitra dengan internasional, ada Australia Independent School yang akan membangun Sekolah Internasional dari jenjang PAUD hingga SMA, dan PT Magnum Investment Nusantara yang akan membangun kawasan hunian dan komersial.
"Suasana antusias dan atmosfer yang positif menyelimuti persiapan groundbreaking ini, di mana masyarakat umum yang mengunjungi Nusantara turut memberikan persepsi positif tentang pembangunan yang sedang berjalan. Ini merupakan bukti nyata bahwa Nusantara diterima dengan baik dan menjadi sumber kebanggaan bersama," ujar Staf Khusus Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua