PWNU Yogyakarta Harap Masalah Pajak Terpecahkan
NU Online · Sabtu, 15 September 2012 | 13:33 WIB
Cirebon, NU Online
Pengurus Wilayah NU (PWNU) DIY berharap permasalahan pajak bisa terpecahkan menjadi keputusan. Pasalnya, bahasan tersebut berasal dari masalah riil yang dihadapi warga Yogyakarta.
<>
Demikian yang disampaikan Sekretaris PWNU Yogyakarta Muchtar kepada NU online saat makan siang di arena Munas Ulama dan Konbes NU, Sabtu (14/9).
Ia menerangkan masalah ini bermula salah seorang pengusaha NU dari daerah Piyungan sudah membayar pajak tetapi masih mendapat tagihan sekitar satu Milyar.
"Karena kebingungan akan status pajak yang sudah dibayarkan, Pengusaha tadi mengadu kepada NU minta dipecahkan melalui Bahtusl Masail," tuturnya.
Dalam Bahtsul Masail daerah, terang Muchtar, tidak berhasil memecahkan masalah tersebut.
"Akhirnya kita ajukan ke PBNU dan diterima menjadi pembahsan munas,"imbuhnya. Bahtsul Masail,kata muchtar, masih sangat efektif dalam memecahkan masalah umat.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Qomarul Adib
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua