Riset, Siswi Madrasah Ini Ciptakan Minuman Kesehatan Berbahan Lokal
Jumat, 28 November 2014 | 03:00 WIB
Jombang, NU Online
Melihat ketidakmampuan Indonesia mencapai kemajuan di bidang pangan, siswi Madrasah Aliyah Negeri Tambakberas (MAN Taras) Jombang melakukan sebuah riset tentang potensi kekayaan alam Indonesia. Mereka meneliti makanan dan minuman tradisional, yaitu tanaman secang, jahe, kayu manis, flakes dan ubi jalar ungu.
<>
Diah Arinatus Safifah kelas XII IPA, Mira Aprilia Nur Fadilah kelas XI IPA dan Mitha Aprilia Mufadilah kelas XI IPA, telah menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa makanan dan minuman tradisional tersebut memiliki potensi organoleptik yang baik untuk dikembangkan menjadi produk komersial dan bisa diinovasi menjadi makanan pengganti yang selama ini mengimpor bahan dasar dari luar negeri.
“Hasil kreasi ini kami beri nama Cang Jalu, yang merupakan produk inovasi minuman kesehatan berbahan dasar jahe dan secang serta kayu manis dan digunakan sebagai pelengkap dalam mengkonsumsi flakes ubi ungu,” kata Diah Arinatus Safifah kepada NU Online saat ditemui di sekolahnya, Rabu (26/11)
Diah menambahkan bahwa minuman yang dihasilkan mempunyai karakteristik, antara lain, berwarna merah transparan, beraroma jahe dan kayu manis, serta memiliki rasa manis dengan sedikit pedas khas jahe. Adapun flakes ubi ungu yang dihasilkan, memiliki warna ungu dengan rasa khas ubi jalar ungu dan sedikit rasa manis.
“Kombinasi antara minuman tradisional dengan flakes ubi ungu diharapkan mampu menginspirasi masyarakat dalam produksi makanan dan minuman berbasis kearifan lokal yang mampu bersaing dengan produk-produk cepat saji, yang diimpor dari luar negeri,” tambah santri Pondok Putri Bahrul Ulum ini.
Bahkan hasil penelitian mereka ini yang dijadikan sebuah karya tulis ilmiah dengan judul Cang Jalu (Secang Jahe Flakes Ubi Ungu) Sebagai Upaya Diversifikasi Minuman Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal telah mendapatkan penghargaan sebagai juara kedua dalam Gebyar Agriculture yang ke tiga di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Keberhasilan dalam kegiatan yang diadakan Dewan Mahasiswa (Dema) fakultas pertanian dengan tema Kepedulian Generasi Muda Dalam Upaya Realisasi Ketahanan Pangan Indonesia. Menurut Mira, teman sepenelitian Diah, dia dan teman-temannya bangga bisa berprestasi di tingkat nasional dan bisa mengangkat nama baik sekolahnya.
“Iya, Alhamdulillah. Semoga hal ini bisa terulang kembali. Apalagi saya memang dari dulu senang dengan dunia pertanian,” aku siswi asal Cilacap ini.
Hal senada juga disampaikan Sigit Budi Purwoko, Pembina penelitian mereka, ia mengatakan bahwa ide penelitian itu berawal dari tingginya motivasi siswinya untuk mengkaji kekayaan sumber daya alam Indonesia. “Pada dasarnya mereka yakin Indonesia negeri agraris, sehingga mereka merasa penting untuk mengatasi impor itu,” ungkap Sigit ketia dikonfirmasi NU Online.
Sementara H Ahmad Sutari, Kepala Madrasah MAN Tambakberas, mengaku bangga kepada siswi-siswinya yang sudah banyak berkreasi ini. “Mereka memang sudah banyak mendapatkan medali, mulai yang regional maupun nasional,” jelasnya. (Romza/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bersemangatlah, Mencari Nafkah adalah Ibadah
2
Kongres XIII JATMAN Siap Digelar di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada 21-22 Desember 2024
3
Khutbah Jumat: Pendidikan sebagai Kunci dalam Menggapai Impian
4
Innalillahi, KH Moh Nasrullah Baqir Pengasuh Pesantren Tarbiyatut Tholabah Paciran Wafat
5
Gus Yahya Sebut 3 Ketua Umum PBNU Alumni Krapyak
6
Kabar Duka: KH Imam Haramain Pengasuh Pondok Denanyar Jombang Wafat
Terkini
Lihat Semua