Solo, NU Online
Musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda di kawasan Kab. Donggala, Kota Palu dan Kab. Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng) , belum lama ini, menjadi duka bagi seluruh bangsa ini.
Tak terkecuali, bagi para santri yang berlaga di pertandingan perdana kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) di Surakarta, Senin (1/10).
Sebelum dimulainya laga, diadakan doa sejenak untuk para korban. Para pemain dari kedua tim, membuat lingkaran dan memanjatkan doa bersama. Namun dari semua laga, yang paling mengharukan adalah pertandingan antara Darul Ulum Trenggamus Lampung melawan kesebelasan asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah As-Salam.
Bagaimana tidak, sebagian keluarga dari tim As-Salam ada yang menjadi korban musibah gempa. Meski demikian, para pemain As-Salam tetap bersemangat melanjutkan perjuangan mereka.
"Untuk peserta LSN dari Sulteng, salut atas ketabahan walau banyak keluarga mereka yang tertimpa bencana, mereka tetap semangat untuk mengikuti putaran final LSN," terang perwakilan dari tim Lampung Sugirin Tjastoni kepada NU Online, Selasa (2/10).
Sementara itu, dalam pertandingan di grup F tersebut As-Salam harus mengakui keunggulan Darul Ulum dengan skor tipis 2-1 (Ajie Najmuddin/Muiz)