Jakarta, NU Online
Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 mendatang. Pada Mei 2017 lalu, Bappenas merilis bakal ada sekitar 64 persen masyarakat berusia produktif dari 297 juta jiwa perkiraan penduduk Indonesia. Bangsa Indonesia harus dipersiapkan betul untuk menghadapinya.
Menyongsong hal tersebut, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menginisiasi adanya program bersama Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) untuk meningkatkan kapabilitas dan kemampuan para kader muda Indonesia.
PP IPNU bersama PP IPM dan PB PII menghadap Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni’am Sholeh guna membicarakan hal tersebut pada Rabu (7/3) di ruang kerja Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, lantai 8 Kemenpora, Jakarta.
Ketua PP IPNU Bidang Organisasi Opik Sopiyuddin yang hadir bersama Wakil Sekretaris PP IPNU Bidang Kaderisasi Abdullah Muhdi pada pertemuan tersebut menuturkan, kemah akan digelar pada Mei mendatang sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional.
“Insyaallah akan digelar kegiatan kemah dan apel kebangsaan pelajar Nusantara di Bogor,” kata Opik.
Pria asal Cirebon itu juga mengungkapkan kegiatan kemah dan apel kebangsaan itu dilakukan untuk meningkatkan wawasan para pelajar.
“Lebih dari itu (wawasan), kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesukarelawanan dan kepemimpinan di kalangan pelajar Nusantara,” terangnya.
Menurut Opik, Asrorun Ni’am menyambut baik kegiatan tersebut.
“Pak Deputi menyambut baik dan ia juga mengatakan Kemenpora siap memfasilitasi demi suksesnya acara,” ujarnya. (Syakirnf/Abdullah Alawi)