Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menko Polhukam Ad Interim, Tegaskan Keamanan Nasional Aman Terkendali
NU Online · Rabu, 10 September 2025 | 09:00 WIB
Menko Polkam Ad Interim Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Rabu (10/9/2025). (Tangkapan layar YouTube Kemenko Polkam RI)
M Fathur Rohman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Ad Interim. Penunjukan tersebut dilakukan untuk memastikan keberlanjutan fungsi koordinasi di tengah dinamika politik dan keamanan nasional.
Sjafrie menegaskan bahwa ia akan menjalankan tugas rangkap, baik sebagai Menhan, Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional, maupun Ketua Tim Penertiban Kawasan Hutan.
"Seharian saya bisa bekerja menjalankan tugas saya sebagai Menteri Pertahanan dan sekaligus sebagai Menko Polkam Ad Interim. Saya menggarisbawahi bahwa peran, tugas, dan fungsi para deputi di Kemenko Polkam akan saya tingkatkan," ujar Sjafrie dalam keterangan pers perdananya di kantor Kemenko Polkam dikutip NU Online dari Youtube Kemenko Polkam RI pada Rabu (10/9/2025).
Ia menekankan pentingnya koordinasi dan sinkronisasi lintas kementerian dan lembaga. Menurutnya, masalah sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu di lingkungan kementerian masing-masing. Namun, jika ada hal yang membutuhkan jembatan koordinasi, barulah Kemenko Polkam akan turun tangan.
Dalam kesempatan itu, Sjafrie menyampaikan apresiasi kepada Budi Gunawan yang sebelumnya menjabat Menko Polkam.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Polisi Budi Gunawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, juga kepada seluruh staf khusus Menko Polkam yang sudah memberikan tenaga, pikiran, dan waktunya," katanya.
Ia menegaskan kembali pentingnya soliditas, disiplin, serta efektivitas dalam tubuh Kemenko Polkam. "Para deputi harus solid, disiplin, efektif, dan efisien dalam menjalankan tugasnya," tambah Sjafrie.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai kondisi keamanan terkini, Sjafrie memastikan bahwa situasi nasional masih dalam keadaan terkendali.
"Selaku Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional, saya menjamin bahwa wilayah nasional dalam keadaan aman. Saya diberi kewenangan untuk mengambil langkah-langkah yang efisien dan efektif agar semua pergerakan bisa berjalan dengan baik," tegasnya.
Ia menambahkan, pemerintah berkomitmen menjaga komunikasi sosial dan meningkatkan kesiapsiagaan operasional.
"Kami terus melakukan dialog dengan masyarakat untuk memastikan pemikiran bersama, bagaimana kita bisa menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Menurut Sjafrie, arahan dari Presiden sudah jelas yaitu ia ditugaskan sebagai Menko Polkam Ad Interim sambil tetap melaksanakan tugas pokok sebagai Menteri Pertahanan.
"Intinya, ini penugasan sementara dari Bapak Presiden. Saya diminta menjaga kesinambungan fungsi koordinasi, memastikan stabilitas, serta melakukan revitalisasi organisasi Kemenko Polkam," jelasnya.
Sjafrie menegaskan dengan mengajak semua pihak untuk terus menjaga komunikasi, disiplin, dan kerja sama. "Saya minta bantuan semuanya untuk terus berkomunikasi agar tugas-tugas ini bisa berjalan baik,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua