Tersisa 5 Kegiatan Rangkaian Harlah 1 Abad NU hingga Februari 2023
Selasa, 10 Januari 2023 | 23:00 WIB
Aru Lego Triono
Penulis
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah melaksanakan 4 dari 9 kegiatan yang menjadi rangkaian dari peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU.
Kegiatan yang sudah terlaksana itu adalah
1. NU Women Festival pada 15 Oktober 2022 di Jakarta
2. Religion Twenty (R20) pada 1-4 November 2022 di Bali
3. NU Tech pada 19 Desember 2022 di Malang, Jawa Timur
4. Festival Tradisi Islam Nusantara pada 9 Januari 2023 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Laporan itu disampaikan oleh Ketua Pengarah Panitia Harlah 1 Abad NU Erick Thohir dalam Pembukaan Festival Tradisi Islam Nusantara, di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (9/10/2023).
Erick menyampaikan bahwa masih ada 5 rangkaian program kegiatan yang akan diselenggarakan hingga Februari 2023, yaitu
1. Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU pada 14-21 Januari 2023 di Solo, Jawa Tengah
2. NU Festival pada 20-23 Januari 2023 di Jakarta
3. Anugerah Tokoh An-Nahdlah pada 31 Januari 2023
4. Muktamar Internasional Fiqih Peradaban di Surabaya
5. Puncak Peringatan Harlah 1 Abad NU pada 7 Februari di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan peran serta seluruh keluarga besar NU dalam penyelenggaraan seluruh rangkaian kegiatan 1 Abad NU," kata Erick.
Dihadiri Presiden Joko Widodo
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyebutkan bahwa beberapa kegiatan rangkaian Harlah 1 Abad NU itu akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Salah satu kegiatan yang dihadiri Presiden Jokowi adalah Festival Islam Nusantara di Banyuwangi.
"Beliau juga berkenan untuk ikut serta dalam kegiatan Jalan Sehat Bersama menutup Porseni NU pada 22 Januari di Solo, yang akan diikuti kurang lebih 35 ribu orang. Beliau juga berkenan hadir untuk puncak seremoni besar puncak peringatan Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo (7 Februari 2023)," kata Gus Yahya, di Kantor PBNU, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, kegiatan Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang akan pertama kali digelar oleh PBNU itu akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. Wapres pada kesempatan itu nanti akan memberikan pidato kunci sekaligus membuka acara.
"Kami sudah menghadap Wapres dan beliau berkenan untuk hadir memberikan pidato kunci sekaligus membuka Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang pertama itu," ucap Gus Yahya.
Gus Yahya mengatakan bahwa agenda Muktamar Internasional Fiqih Peradaban di Surabaya juga akan mengundang tidak kurang dari 400 ulama seluruh dunia. Kemudian para ulama itu akan diajak untuk menghadiri Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo.
"Di situ akan kita ajak hadir bukan hanya para ulama NU dari Indonesia saja, tapi ulama dari seluruh Indonesia yang sehari sebelumnya kita undang untuk mengikuti Muktamar Fiqih Peradaban juga akan kita ajak hadir (di Resepsi Harlah 1 Abad NU)," kata Gus Yahya.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua