Update Peserta Muktamar Internasional Fiqih Peradaban, Ketum PBNU: 60 Ulama Dunia Sudah Hadir
Ahad, 5 Februari 2023 | 15:15 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (tengah) saat Konferensi Pers di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur pada Ahad (5/2/2023). (Foto: NU Online/Syakir)
Syifa Arrahmah
Penulis
Surabaya, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengumumkan bahwa 60 ulama internasional, yang menjadi pembicara maupun pengamat Muktamar Internasional Fiqih Peradaban dinyatakan telah hadir di lokasi acara, Shangri-La Hotel, Surabaya, Ahad (5/2/2023).
“Sudah hadir sekarang sebagian besar para ulama khususnya pembicara. Sekita 60 ulama dari 79 negara saat ini sudah tiba di lokasi Muktamar Fiqih Peradaban,” kata Gus Yahya, dalam konferensi pers.
Gus Yahya mengatakan bahwa para ulama, pembicara, maupun pengamat yang hadir ada yang datang untuk mengisi secara langsung. Ada pula yang mendelegasikan kepada tokoh lain untuk menyampaikan pemikirannya di acara Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang diinisiasi PBNU.
“Ada yang hadir untuk menyampaikan sendiri pandangan-pandangannya. Ada juga yang secara virtual dan yang mengirimkan perwakilan atau makalahnya,” ungkapnya.
Gus Yahya mengungkapkan bahwa para ulama yang hadir bukan hanya sebagai pembicara, mereka juga hadir sebagai pengamat. Bahkan, ada beberapa tokoh dunia yang sengaja mengajukan diri untuk mengikuti muktamar internasional yang merupakan salah satu rangkaian puncak resepsi 1 Abad NU ini.
“Selain pembicara ternyata banyak kalangan lain di luar sana yang mengetahui acara ini dan meminta untuk hadir,” tutur tokoh kelahiran Rembang, 1996 itu.
“Bahkan tokoh-tokoh dunia luar Islam yang tahu publikasi acara ini menghubungi kami dan meminta izin untuk hadir,” sambung kiai asal Rembang, Jawa Tengah ini.
Untuk itu, Gus Yahya mempersilakan para peserta, partisipan, maupun awak media untuk memanfaatkan momentum ini dengan meminta pernyataan atau mewawancarai secara langsung para tokoh-tokoh yang hadir.
“Silakan gali pendapat maupun pandangan dari beliau-beliau yang hadir,” tegas Gus Yahya.
Sebagaimana diketahui, Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I ini merupakan forum internal umat Islam di seluruh dunia. Ia menjadi lanjutan dari G20 Religion Forum atau biasa disebut Religion Twenty (R20) yang digelar pada November 2022 lalu di Bali.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua