Bandarlampung, NU Online
Ajang pertandingan olahraga perempuan dalam Pekan Olahraga Perempuan (POP) Fatayat NU 2019, mendatangkan kesan bagi para peserta. Pasalnya, selain diikuti perempuan lintas organisasi, juga lintas keimanan.
Pertandingan juga berjalan sportif. Salah satunya ditandai dengan panitia memilih tim terbaik sebagai pemenang, walaupuan tim tersebut bukan dari organisasi perempuan Muslim.
Salah satu peserta yang menyampaikan kesannya adalah Theresia Pujiningsih dari Wanita Katolik Lampung. Ia tampak senang karena timnya berhasil menjadi juara harapan pertama pada cabang gobaksodor (hadang).
"Puji Tuhan, tim kami juara harapan I Gobag Sodor. Walaupun tim kami sudah usia lanjut, dan latihan hanya dua minggu, tapi kami semangat demi pertisipasi POP Fatayat NU ini," ujar Theresia Pujiningsih pada penutupan POP Fatayat NU di GOR Saburai Bandarlampung, Sabtu (28/9).
Theresia mengaku baru tahu tentang Fatayat NU melalui ajang POP kali ini. Namun, ia mengatakan tahu tentang NU.
"Yang saya tahu ya NU, aliran Islam yang orangnya baik-baik, terbuka, dan menerima kami sebagai saudara. Makanya kami semangat mengikuti POP ini karena yang mengadakan ada NU-nya," sambung Theresia.
Ia juga mengatakan jika diadakan lagi kegiatan POP timnya akan bersemangat untuk berpartisipasi. Theresia menilai POP Fatayat NU dapat mempererat persaudaraan.
"Kita boleh berbeda agama, tapi perbedaan agama-lah yang mempererat persaudaraan kita," lanjut Theresia.
Selama gelaran POP Fatayat NU yang berlangsung sejak Kamis (26/9), Theresia membaur dengan tim lainnya, termasuk tempat istirahat dan menginap mereka. Dengan peserta yang beragama Islam dan dari unsur Fatayat NU, Theresia mengaku dapat akrab.
"Saya satu kamar dengan ibu dari Fatayat NU Pringsewu. Kami saling berbagi cerita dan kami sudah seperti saudara. Terima kasih Fatayat NU memperbanyak saudara kami melalui kegiatan ini," tutur Theresia.
POP Fatayat NU 2019 mempertandingkan tiga cabang olahraga yakni hadang, bola voli, dan tari poco-poco kreasi. Sebanyak 34 organisasi perempuan dari Sumatera bagian selatan menjadi peserta ajang ini.
Kontributor: Firoh
Editor: Kendi Setiawan