Nyantri Keren Fordaf Bogor Bahas Daiyah Berperspektif Kesetaraan
Senin, 5 April 2021 | 17:45 WIB
Fordaf sebagai lembaga sayap Fatayat NU berharap bisa mencetak daiyah-daiyah NU yang mengisi ruang-ruang kosong pedakwah perempuan saat ini, sehingga bisa membumikan ajaran Aswaja NU.
Nidlomatum MR
Kontributor
Bogor, NU Online
Sebagai rangkaian acara Nyantri Keren seri 3, Forum Daiyah Fatayat NU (Fordaf) Kabupaten Bogor menggelar Webinar bertemakan Perempuan dan Dakwah (Kesetaraan Gender dan Hak-Hak Perempuan dalam Berdakwah, Ahad (4/4).
Webinar seri 3 dalam Nyantri Keren ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya di antaranya Ketua Fordaf Jawa Barat, Hj Yenni Ainul Widad, Dr Abdul Muid Nawawi selaku Kaprodi Ilmu Tafsir dan Al-Qur'an Pasca Sarjana PTIQ Jakarta, dan Dr Hj Zahrotun Ni'mah Afif pakar pendidikan yang juga Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ketua Fordaf Jawa Barat memaparkan program-program unggulan Fatayat NU Provinsi Jawa Barat yang salah satunya adalah Nyantri Keren.
"Fordaf sebagai lembaga sayap Fatayat NU berharap bisa mencetak daiyah-daiyah NU yang mengisi ruang-ruang kosong pedakwah perempuan saat ini. Sehingga, bisa membumikan ajaran Aswaja NU," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Fordaf Kabupaten Bogor, Dr Hj Lilis Fauziah Balqis, mengatakan kegiatan Nyantri Keren seri 3 kali ini mengangkat tema tentang perempuan dan dakwah sesuai dengan para anggota Fordaf yang keseluruhannya adalah perempuan.
"Namanya daiyah penting sekali untuk menyadarkan tentang kesetaraan gender dan hak-hak perempuan sehingga ketika terjun dalam berdakwah, nasihat-nasihat yang diberikan berperspektif kesetaraan," ujar Doktor Pasca Sarjana PTIQ Jakarta ini.
Perempuan yang juga sebagai Ketua Bidang Ekonomi PC Fatayat NU Kabupaten Bogor ini menambahkan, para peserta yang turut serta dalam kegiatan sangat antusias mengikuti acara. Terbukti, dari awal hingga akhir acara para peserta Webinar tidak berkurang dan malah terus bertambah.
"Kami mengapresiasi sekali semangat para peserta yang ikut, dan berpartisipasi pada kegiatan kali ini," ucapnya.
Pada Webinar kali ini para peserta antusias memberikan pertanyaan kepada para pemateri sesuai topik yang dibahas. Pemateri pertama, Dr Hj Zahrotun Ni'mah Afif pakar pendidikan yang juga Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya menjelaskan tentang manajemen dakwah serta trik-trik yang penting dilakukan oleh seorang daiyah yang memiliki tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dan juga memiliki tanggung jawab mengajak kebaikan kepada khalayak umum sebagai Da'iyah. "Harapannya, semua bisa dilakukan seimbang," ujarnya.
Pemateri kedua membahas tentang kesetaraan gender serta masalah-masalah terkait kesetaraan perempuan. Webinar berakhir usai para pemateri menjawab semua pertanyaan dari peserta.
Kontributor: Nidlomatum MR
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua