Brebes, NU Online
Mohamad Adnan dinilai masih layak untuk kembali menjadi ketua tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah. Pasalnya, ia dinilai cukup sukses memimpin NU Jateng selama ini meski gagal menjadi wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur Jateng 22 Juni lalu.
Penilaian itu disampaikan Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Brebes, Athoillah, dalam perbincangan dengan NU Online di kantornya, Kamis (10/7) kemarin.
<>Menurut Athoillah, selama menjadi ketua PWNU, Adnan mampu membawa perubahan berarti bagi NU Jateng pada umumnya. Sehingga, NU Jateng berkembang dengan baik. Selain itu, Adnan juga memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus organisasi.
Tak hanya itu. Dalam pandangan Athoillah, sebagian besar pengurus cabang NU se-Jateng masih mendukung Adnan untuk kembali memimpin. Bahkan, ia meyakini, dukungan itu bisa mencapai 60 persen.
“Adnan masih mempunyai peluang besar. Bahkan, dalam pemilihan pengurus nanti, bakal mendulang lebih dari 60 persen lebih suara untuk Adnan,” terang Athoillah yang juga Kepala Bagian Agama, Kependudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Brebes itu.
Sebelumnya, Adnan menyatakan tak akan maju lagi menjadi ketua PWNU Jateng dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) yang akan digelar di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Brebes, 11-13 Juli nanti.
Ia mengaku tidak berminat lagi untuk menjadi orang pertama di PWNU Jateng, dirinya lebih tertarik menangani Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) yang saat ini belum tertangani secara serius.
Hal tersebut disampaikannya di hadapan para rais syuriyah dan ketua PCNU se-eks Karesidenan Pekalongan di Kantor PCNU Kota Pekalongan, Sabtu (28/6) lalu.
“Saya ingin menata unit-unit usaha NU yang saat ini memerlukan penanganan secara serius, sedangkan untuk Ketua PWNU saya serahkan kepada kader kader NU lainnya,” katanya.
Adnan tidak ingin maju dalam pemilihan Ketua PWNU Jateng untuk lima tahun mendatang, bukan disebabkan kekalahan dirinya dalam Pilgub Jateng. Tetapi, semata-mata untuk memberi kesempatan kader NU lainnya.
“Tidak benar saya tidak mau mencalonkan diri sebagai Ketua PWNU disebabkan oleh kekalahana saya kemarin di arena Pilgub, akan tetapi semata-mata ingin memberi kesempatan kader NU lainnya,” ujarnya. (was)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
3
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua